adjar.id - Bank sentral memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu negara.
Salah satu cara yang digunakan bank sentral adalah dengan memengaruhi penawaran uang.
Penawaran uang adalah jumlah total uang beredar dan tersedia dalam suatu perekonomian pada waktu tertentu.
Nah, uang ini dapat berbentuk uang kartal (uang tunai) dan uang giral (deposito di bank).
Penawaran uang diukur dalam agregat moneter, yaitu M0, M1, M2, dan M3.
Agregat moneter yang paling umum digunakan adalah M1, yang meliputi uang kartal dan uang giral.
O iya, penawaran yang memiliki pengaruh terhadap aspek ekonomi, seperti tingkat suku bunga, inflasi, dan produk domestik bruto.
Yuk, simak alat bank sentral untuk memengaruhi penawaran uang berikut ini, Adjarian!
"Bank sentral memiliki peran krusial dalam mengendalikan penawaran uang untuk mencapai tujuan kebijakan moneter."
Alat Bank Sentral untuk Memengaruhi Penawaran Uang
Bank sentral menggunakan berbagai alat untuk memengaruhi penawaran uang, yaitu:
1. Operasi Pasar Terbuka (OPT)
Baca Juga: Pengaruh Penawaran Uang terhadap Perekonomian, Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka
OPT adalah alat yang paling sering digunakan oleh bank sentral.
Dalam OPT, bank sentral membeli atau menjual surat berharga pemerintah di pasar terbuka.
- Pembelian Surat Berharga
Ketika bank sentral membeli surat berharga, bank sentral menyuntikkan uang ke dalam sistem keuangan.
Hal ini dilakukan dengan cara mentransfer uang ke rekening bank penjual surat berharga.
- Penjualan Surat Berharga
Ketika bank sentral menjual surat berharga, bank sentral menarik uang dari sistem keuangan.
Hal ini dilakukan dengan cara mentransfer uang dari rekening bank pembeli surat berharga ke rekening bank sentral.
2. Suku Bunga
Bank sentral juga dapat memengaruhi penawaran uang dengan menetapkan suku bunga.
- Suku Bunga Repo
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran Uang dalam Perekonomian
Suku bunga yang dikenakan bank sentral kepada bank komersial untuk pinjaman jangka pendek.
- Suku Bunga Diskonto
Suku bunga yang dikenakan bank sentral kepada bank komersial untuk mencairkan wesel diskonto.
- Suku Bunga Dana Tersimpan (SBI)
Suku bunga yang ditawarkan bank sentral kepada masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank sentral.
3. Cadangan Kas Minimum (CRR)
CRR adalah persentase simpanan bank yang harus disimpan di bank sentral.
Semakin tinggi CRR, semakin sedikit uang yang dapat dipinjamkan bank kepada masyarakat, sehingga dapat mengurangi penawaran uang.
4. Rasio Giro Wajib (GWM)
GWM adalah persentase simpanan giro bank yang harus disimpan di bank sentral.
Semakin tinggi GWM, semakin sedikit uang yang dapat dipinjamkan bank kepada masyarakat.
Baca Juga: Jawab Soal Asesmen tentang Teori Uang , Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Hal ini akan mengurangi penawaran uang.
5. Kebijakan Moneter Nonkonvensional
Bank sentral juga dapat menggunakan kebijakan moneter nonkonvensional untuk memengaruhi penawaran uang.
Contoh kebijakan moneter nonkonvesional, di antaranya:
- Quantitative Easing (QE)
Program pembelian aset berskala besar oleh bank sentral untuk meningkatkan penawaran uang.
- Forward Guidance
Komitmen bank sentral untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat tertentu untuk jangka waktu tertentu.
"Alat yang digunakan bank sentral untuk memengaruhi penawaran uang, yaitu operasi pasar terbuka, suku bunga, cadangan kas minimum, rasio giro wajib, dan kebijakan moneter nonkonvensional."
Itulah beberapa alat yang digunakan bank sentral untuk memengaruhi penawaran uang.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan penawaran uang? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII karya Aisyah Nurjanah dan Yeni Fitriani, Kemdikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini, yuk!