adjar.id - Menjelang Lebaran atau Idulfitri, masyarakat Indonesia berbondong-bondong untuk mudik.
Sebenarnya apa kepanjangan mudik?
Apa arti mudik yang sebenarnya?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mudik berarti pulang ke kampung halaman.
Kampung halaman sendiri adalah daerah atau desa tempat kelahiran.
Sementara itu, menurut Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021, mudik adalah kegiatan perjalanan pulang ke kampung halaman selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Dalam bahasa Jawa, istilah mudik berarti mulih disik atau 'pulang dulu'.
Ada juga yang berpendapat kalau istilah mudik berasal dari ungkapan mulih dilik atau 'pulang sebentar'.
Sedangkan menurut tradisi Betawi, mudik berarti kembali ke udik.
Dalam bahasa Betawi, istilah udik berarti 'kampung'.
Ungkapan tersebut kemudian mengalami perubahan kata dari udik menjadi "mudik".
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Mudik Lebaran
Tradisi Mudik di Indonesia
Di Indonesia, mudik sudah menjadi tradisi.
Mudik biasanya dilakukan menjelang Lebaran.
Meski begitu, tidak diketahui bagaimana istilah mudik digunakan secara luas untuk menggambarkan kegiatan pulang ke kampung halaman menjelang Lebaran, Adjarian.
Melansir Kompas.com, mudik menjelang Lebaran tidak bisa dilepaskan dari hakikat Idulfitri.
Idulfitri dimaknai sebagai kembali kepada fitrah atau kesucian.
Tradisi mudik kemudian dianggap sebagai suatu upaya untuk kembali ke asal-usul, berjumpa dengan keluarga besar serta melihat tempat mereka tumbuh.
O iya, secara simbolis, mudik dianggap bisa mengingatkan kita untuk kembali ke fitrah atau asal.
Nah, itulah kepanjangan mudik dan artinya.
Coba Jawab! |
Apa arti mulih disik? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!