7 Bentuk Tantangan Internal dalam Menjaga Keutuhan Negara Indonesia

By Nabil Adlani, Jumat, 5 April 2024 | 14:30 WIB
Menjaga keutuhan negara Indonesia tidak mudah dilakukan karena banyak tantangan yang mungkin terjadi. (pexels/Ache Surya)

adjar.id - Menjaga keutuhan negara Indonesia adalah tugas bersama bagi seluruh bangsa Indonesia.

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keanekaragaman budaya dan suku bangsa.

Keanekaragaman ini dihadapkan pada berbagai tantangan, baik internal maupun eksternal dalam menjaga keutuhannya.

Tantangan-tantangan tersebut dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Sehingga, harus dihadapi dengan upaya bersama dari seluruh bangsa Indonesia, Adjarian.

Nah, menjaga keutuhan negara Indonesia artinya menjaga keutuhan wilayah, kedaulatan, dan identitas nasional di dalam keanekaragaman.

Tujuan utama dari menjaga keutuhan negara Indonesia, yaitu untuk mewujudkan cita-cita nasional, menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Artikel kali ini akan membahas terkait tantangan internal dalam menjaga keutuhan negara Indonesia.

Tantangan internal adalah tantangan yang datang dari dalam negara Indonesia itu sendiri yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan.

Yuk, simak pembahasannya!

"Menjaga keutuhan negara Indonesia membutuhkan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa Indonesia."

Baca Juga: Tantangan Eksternal dalam Menjaga Keutuhan Negara Indonesia

Tantangan Internal dalam Menjaga Keutuhan Negara Indonesia

Berikut ini adalah beberapa bentuk tantangan internal dalam menjaga keutuhan negara Indonesia,:

1. Ketidakadilan dan Kesenjangan Ekonomi

Kesenjangan ekonomi yang lebar antara kelompok masyarakat, terutama antara kaya dan miskin, dapat menimbulkan rasa frustrasi dan ketidakadilan.

Hal ini dapat memicu gerakan separatisme dan radikalisme, yang pada akhirnya mengancam keutuhan negara.

2. Konflik SARA

Indonesia memiliki keragaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Perbedaan ini dapat menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik.

Adanya konflik SARA dapat memicu perpecahan dan disintegrasi bangsa.

3. Lemahnya Penegakan Hukum

Lemahnya penegakan hukum dapat menyebabkan maraknya pelanggaran hukum, seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Hal ini dapat memperlemah kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memicu gerakan-gerakan anti pemerintah.

Baca Juga: Cara Menjaga Keutuhan NKRI di Berbagai Lingkungan Kehidupan

4. Radikalisme dan Terorisme

Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman serius bagi keutuhan negara.

Paham radikal yang anti Pancasila dan anti NKRI dapat memicu tindakan kekerasan dan teror yang membahayakan keamanan negara.

5. Separatisme

Gerakan separatisme yang ingin memisahkan diri dari NKRI masih ada di beberapa wilayah Indonesia.

Gerakan ini dapat mengancam keutuhan wilayah dan kedaulatan negara.

6. Hoaks dan Disinformasi

Penyebaran hoaks dan disinformasi di media sosial dapat memicu perpecahan dan polarisasi masyarakat.

Hal inilah yang dapat melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa.

7. Krisis Identitas Nasional

Globalisasi dan modernisasi dapat membawa pengaruh budaya asing yang memicu krisis identitas nasional.

Baca Juga: Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara

Maka dari itu, generasi muda perlu ditanamkan nilai-nilai nasionalisme dan wawasan kebangsaan.

Sehingga tidak terpengaruh budaya asing yang bertentangan dengan Pancasila.

"Bentuk tantangan internal dalam menjaga keutuhan negara Indonesia, yaitu ketidakadilan dan kesenjangan ekonomi, konflik SARA, lemahnya penegakan hukum, radikalisme dan terorisme, separatisme, hoaks dan disinformasi, serta krisis identitas nasional."

Itulah beberapa tantangan internal yang dapat terjadi dalam usaha menjaga keutuhan negara Indonesia.

Coba Jawab!
Apa tujuan utama menjaga keutuhan negara Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017 Karya Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli, Kemendikbud Tahun 2017.

Tonton video ini, yuk!