adjar.id - Materi yang diujikan dalam UTBK SNBT 2024, salah satunya adalah tes potensi skolastik atau TPS.
Setelah SNBP 2024, jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia adalah jalur UTBK SNBT 2024.
Berbeda dengan jalur SNBP yang menggunakan prestasi, jalur UTBK SNBT menggunakan tes.
Selain itu, kuota siswa yang diterima melalui jalur UTBK SNBT lebih besar dibanding dua jalur masuk lainnya, baik SNBP maupun Mandiri.
O iya, pendaftaran UTBK SNBT 2024 telah dibuka sejak tanggal 21 Maret 2024, Adjarian.
Proses pendaftaran ini masih akan dibuka sampai tanggal 5 April 2024.
Nah, bagi peserta yang belum berhasil lolos SNBP 2024, maka bisa langsung mendaftar UTBK SNBT 2024.
Untuk pelaksanaan ujiannya akan dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama dilaksanakan tanggal 30 april dan 2-7 Mei 2024, sementara tahap kedua dilaksanakan pada 14 - 20 Mei 2024.
Yuk, simak penjelasan terkait tes potensi skolastik dalam UTBK SNBT 2024!
Tes Potensi Skolastik dalam UTBK SNBT 2024
TPS adalah tes yang dilakukan untuk menguji kemampuan berpikir para siswa sebagai calon mahasiswa baru.
Baca Juga: Jumlah Soal dan Durasi Pengerjaan Materi UTBK SNBT 2024
Melansir dari laman SNBPMB BPPP Kemdikbud, TPS bertujuan untuk menguji kemampuan dalam memahami dan bernalar.
Sehingga, seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, terutama pendidikan tinggi.
Umumnya, kemampuan itu dapat dikembangkan melalui proses belajar dan pengalaman di sekolah atau di luar sekolah.
Dalam TPS terdapat empat komponen, yaitu:
1. Kemampuan Penalaran Umum
Komponen kemampuan penalaran umum bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang agar secara terarah dan terkendali menggunakan berbagai prosedur untuk memecahkan masalah baru.
Hal ini juga termasuk kemampuan memecahkan masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya dan kemampuan penalaran secara abstrak.
Untuk tes kemampuan penalaran umum ini, ada 30 soal yang akan diuji yang terdiri atas:
- Penalaran induksi berjumlah 10 soal dengan waktu pengerjaan 10 menit.
- Penalaran deduktif berjumlah 10 soal dengan waktu pengerjaan 10 menit.
- Penalaran kuantitatif berjumlah 10 soal dengan waktu pengerjaan 10 menit.
Baca Juga: Belum Lolos SNBP, Ini Cara Daftar UTBK SNBT 2024
2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Komponen TPS selanjutnya adalah pengetahuan dan pemahaman umum.
Komponen ini bertujuan menguji kemampuan peserta untuk memahami dan mengomunikasikan pengetahuan yang penting di lingkungan budaya Indonesia.
Dalam hal ini, yang termasuk dalam komponen pengetahuan dan pemahaman umum, yaitu keterampilan dalam berbahasa, keluaran dan kedalaman pengetahuan umum, serta menggunakan kata.
Ada 20 soal pengetahuan dan pemahaman umum dalam UTBK SNBT 2024 yang dikerjakan dengan waktu pengerjaan 15 menit.
3. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis
Komponen selanjutnya adalah kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Komponen ini adalah kumpulan pengetahuan yang didapat seseorang yang meliputi kemampuan dasar membaca dan keterampilan menulis.
Hal tersebut diperlukan untuk memahami bahasa tulis dan ekspresi pikiran melalui tulisan.
Nah, kemampuan yang ada dalam komponen ini mencakup berbagai kemampuan dasar dan kemampuan yang lebih kompleks.
Misalnya menulis cerita dan memahami wacana tulisan.
Baca Juga: Ketentuan dan Cara Memilih Program Studi di UTBK-SNBT 2024
Komponen kemampuan memahami bacaan dan menulis ini berisikan 20 soal dengan waktu pengerjaan selama 25 menit.
4. Pengetahuan Kuantitatif
Pengetahuan kuantitatif adalah keluasan dan kedalaman pengetahuan peserta yang berkaitan dengan matematika.
Pengetahuan kuantitatif ini didapat melalui pembelajaran dan mewakili kemampuan untuk menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi simbol angka.
Kemampuan kuantitatif mencakup pengetahuan tentang pemecahan masalah matematika, perhitungan matematika, dan pengetahuan umum matematika.
Pengetahuan kuantitatif dalam UTBK SNBT 2024 berjumlah 15 soal dengan waktu pengerjaan 20 menit.
Itulah penjelasan terkait salah satu matei UTBK SNBT 2024, yaitu Tes Potensi Skolastik atau TPS.
| Coba Jawab! |
| Apa tujuan adanya komponen kemampuan penalaran umum? |
| Petunjuk: Cek halaman 2. |