Teori Permintaan Uang Klasik, Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Sabtu, 30 Maret 2024 | 10:00 WIB
Teori permintaan uang klasik dikemukakan oleh kaum klasik. (pexels/Lukas)

1. Uang hanya memiliki fungsi sebagai alat tukar (medium of exchange).

Uang tidak memiliki nilai intrinsik dan hanya digunakan untuk memfasilitasi transaksi jual beli.

2. Masyarakat selalu ingin memegang uang tunai dalam jumlah yang proporsional dengan tingkat pendapatannya.

Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin banyak uang yang ingin dipegangnya untuk melakukan transaksi.

3. Tingkat bunga adalah biaya untuk meminjam uang.

Semakin tinggi tingkat bunga, semakin mahal biaya untuk meminjam uang, sehingga masyarakat akan lebih memilih untuk memegang uang tunai.

Berdasarkan asumsi-asumsi tersebut, teori permintaan uang klasik menyatakan bahwa:

1. Permintaan uang berbanding lurus dengan tingkat pendapatan.

Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin banyak uang yang ingin dipegangnya.

2. Permintaan uang berbanding terbalik dengan tingkat bunga.

Semakin tinggi tingkat bunga, semakin mahal biaya untuk meminjam uang, sehingga masyarakat akan lebih memilih untuk memegang uang tunai.

Baca Juga: Teori Permintaan Uang Keynes, Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka