adjar.id - Planet merupakan anggota utama Tata Surya.
Semua planet bergerak. Ada yang gerakannya disebut revolusi, ada juga yang disebut gerak rotasi.
Planet-planet yang ada dalam Tata Surya dikelompokkan dalam beberapa kategori oleh para ilmuwan.
Salah satunya, berdasarkan ukuran dan komposisi zat pembentuknya.
Berdasarkan hal tersebut, planet terdiri atas dua kategori, yaitu planet terestrial (planet kebumian) dan planet jovian (planet gas raksasa).
Nah, kali ini kita akan mempelajari planet Merkurius sebagai salah satu planet yang masuk ke dalam kategori planet terestrial.
Planet Merkurius memiliki jarak yang sangat dekat dengan Matahari.
Karenanya, sulit untuk kita mengamati planet ini secara langsung tanpa bantuan alat.
Jika ingin mengamatinya, bisa saat sebelum Matahari terbit dan setelah Matahari tenggelam.
Hal ini membuat planet Merkurius juga disebut sebagai bintang fajar dan bintang malam.
O iya, nama planet Merkurius dinamai seperti nama dewa Romawi yang menjadi utusan para dewa dengan kemampuan gerak cepat.
Baca Juga: Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Hidup di Planet Merkurius?