3 Jenis Pertumbuhan Penduduk, Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Kamis, 28 Maret 2024 | 12:00 WIB
Pertumbuhan penduduk di suatu daerah atau wilayah terbagi ke dalam tiga jenis. (unsplash/jinesh darji)

adjar.id - Dinamika penduduk dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk.

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk suatu wilayah dalam periode waktu tertentu.

Nah, periode waktu ini bisa tahunan, dasawarsa, atau bahkan abad.

Pertumbuhan ini dapat diketahui dengan menghitung selisih antara jumlah penduduk pada akhir dan awal periode.

Kemudian, dibagi dengan jumlah penduduk awal dan dikali 100% untuk mendapatkan persentase.

Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.

O iya, pertumbuhan penduduk yang cepat mempunyai dampak yang signifikan terhadap lingkungan, infrastruktur, dan ekonomi suatu wilayah.

Cara yang biasanya digunakan untuk menghitung pertumbuhan penduduk di suatu daerah atau negara adalah dengan menggunakan sensus.

O iya, ada beberapa jenis pertumbuhan penduduk, Adjarian.

Yuk, simak jenis-jenis pertumbuhan penduduk berikut ini!

"Pertumbuhan penduduk adalah sebuah fenomena yang menunjukkan perubahan jumlah penduduk dalam suatu wilayah selama periode tertentu."

Baca Juga: 6 Dampak Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi

Jenis Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk di suatu negara bisa dipengaruhi oleh peristiwa penambangan atau pengurangan jumlah penduduk.

Hal tersebut dapat berupa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.

Berikut ini adalah jenis-jenis pertumbuhan penduduk, yaitu:

1. Pertumbuhan Penduduk Alami

Pertumbuhan penduduk alami adalah cara yang paling sederhana untuk menentukan pengamatan dinamika penduduk.

Pertumbuhan penduduk alami merupakan hasil dari selisih antara tingkat kelahiran dan kematian di dalam suatu populasi.

Pertumbuhan alami yang bersifat positif terjadi saat angka kelahiran melebihi angka kematian.

Sementara pertumbuhan alami yang bersifat negatif terjadi ketika angka kelahiran lebih sedikit dari angka kematian.

Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kelahiran dan kematian, di antaranya pendidikan, layanan kesehatan, dan perubahan sosial.

2. Pertumbuhan Penduduk Non Alami

Pertumbuhan penduduk non alami didapat dari perhitungan selisih antara penduduk pendatang dengan penduduk emigrasi.

Baca Juga: Cara Menghitung Pertumbuhan Penduduk, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Pertumbuhan penduduk non alami disebut juga sebagai pertumbuhan penduduk akibat perpindahan penduduk atau migrasi.

Pertumbuhan penduduk non alami dipengaruhi oleh faktor imigrasi dan emigrasi yang dilakukan penduduk di suatu daerah.

Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari luar daerah dengan tujuan untuk menetap.

Sedangkan emigrasi adalah perpindahan penduduk keluar daerah untuk tujuan menetap.

Pertumbuhan penduduk non alami didapat dari perhitungan selisih antara imigrasi dan emigrasi.

3. Pertumbuhan Penduduk Total

Pertumbuhan penduduk total merupakan hasil kombinasi dari pertumbuhan penduduk alami dan non alami.

Pertumbuhan penduduk total ini menggambarkan tentang besarnya laju pertumbuhan penduduk di suatu wilayah selama periode waktu tertentu.

Hal tersebut dilakukan dengan memerhatikan faktor angka kelahiran, angka kematian, dan perpindahan penduduk.

Pertumbuhan penduduk total dihitung dari selisih antara jumlah angka kelahiran dengan angka kematian yang ditambah dengan selisih pertumbuhan penduduk non alami.

"Pertumbuhan penduduk terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan penduduk non alami, dan pertumbuhan penduduk total."

Baca Juga: Berbagai Permasalahan Kependudukan di Indonesia

Itulah penjelasan terkait jenis pertumbuhan penduduk, salah satunya adalah pertumbuhan penduduk alami.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud pertumbuhan penduduk alami?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Geografi untuk SMA/MA Kelas XI karya Budi Handoyo, Kemdikbudristek Tahun 2022.

Tonton video ini, yuk!