adjar.id - Membaca puisi bukan sekadar melafalkan kata-kata, tapi juga menyampaikan makna dan perasaan yang terkandung di dalamnya.
Maka dari itu, diperlukan beragam teknik khusus agar pembacaan puisi menjadi lebih berkesan dan hidup.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Puisi bisa juga diartikan sebagai karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan penuh makna untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, dan imajinasi penyair.
Puisi sering kali menggunakan bahasa kiasan, seperti metafora, simile, dan personifikasi, untuk menciptakan efek yang lebih hidup dan berkesan.
Nah, ciri-ciri puisi, yaitu bahasa yang indah dan penuh makna, penggunaan bahasa kiasan, serta bentuk yang teratur.
Fungsi dari puisi ini, di antaranya fungsi ekspresif, fungsi estetis, fungsi moral, dan fungsi sosial.
Yuk, kita cari tahu teknik membaca puisi, Adjarian!
"Puisi adalah karya sastra yang menggunakan bahasa dengan cara estetis untuk mengungkapkan gagasan, perasaan, dan pengalaman penyair."
Teknik Membaca Puisi
Berikut beberapa teknik penting dalam membaca puisi, yaitu:
1. Memahami Puisi
Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka