adjar.id - Menyelesaikan konflik sosial merupakan hal yang penting dilakukan.
Sebab, jika konflik sosial tidak dapat diselesaikan, maka bisa memunculkan konflik yang lebih besar lagi.
Menurut Soerjono Soekanto, konflik sosial adalah proses sosial ketika beberapa orang atau sekelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan atau kekerasan.
Konflik sosial bisa dikatakan sebagai pertentangan antaranggota masyarakat yang sifatnya menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, konflik sosial terjadi karena beberapa sebab, di antaranya perbedaan antarindividu, perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial.
Bentuk-bentuk konflik sosial juga beragam, di antaranya konflik pribadi, konflik antarkelas sosial, konflik politik, dan lain sebagainya.
Lalu, bagaimana langkah-langkah menyelesaikan konflik sosial secara damai?
Yuk, simak penjelasannya berikut!
"konflik sosial adalah pertentangan yang terjadi antarindividu, kelompok, atau komunitas dalam masyarakat akibat perbedaan kepentingan, nilai, dan tujuan."
Langkah-Langkah Menyelesaikan Konflik Sosial
Beberapa langkah untuk menyelesaikan konflik sosial secara damai, yaitu:
1. Menenangkan Situasi
Baca Juga: 7 Akibat Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Langkah pertama adalah meredakan ketegangan dan mencegah meningkatnya konflik.
Pihak-pihak yang terlibat konflik harus didorong untuk menahan diri dan menghindari tindakan provokatif.
Dialog dan komunikasi yang terbuka menjadi kunci untuk menenangkan situasi konflik.
2. Mengidentifikasi Akar Permasalahan
Memahami akar permasalahan merupakan langkah penting dalam menyelesaikan konflik sosial.
Akar permasalahan dapat berupa perbedaan pendapat, kepentingan, atau identitas.
Melakukan investigasi dan analisis yang objektif dapat membantu menemukan sumber konflik sosial.
3. Membangun Komunikasi dan Dialog
Membangun komunikasi dan dialog yang terbuka dan konstruktif merupakan langkah krusial.
Pihak-pihak yang terlibat harus didorong untuk saling mendengarkan dan memahami sudut pandang satu sama lain.
Dialog yang terarah dan difasilitasi oleh pihak netral dapat membantu mencari solusi bersama.
Baca Juga: Ciri-Ciri Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
4. Mencari Solusi yang Saling Menguntungkan
Tujuan utama penyelesaian konflik adalah mencapai solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
Solusi yang diberikan harus adil serta mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan semua pihak yang terlibat.
Pendekatan yang terbaik bagi kedua pihak dapat membantu mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak.
5. Melibatkan Mediator
Kehadiran mediator atau fasilitator yang netral dapat membantu melancarkan proses penyelesaian konflik sosial.
Mediator dapat membantu menjembatani komunikasi, mengarahkan dialog, dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
6. Membangun Kembali Kepercayaan dan Keharmonisan
Setelah solusi disepakati, langkah selanjutnya adalah membangun kembali kepercayaan dan keharmonisan antarpihak yang terlibat konflik sosial.
Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti program rekonsiliasi, edukasi toleransi, dan kegiatan bersama yang membangun rasa persatuan.
7. Mencegah Terulangnya Konflik
Baca Juga: Karakteristik Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar konflik sosial tidak terulang kembali.
Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan toleransi, membangun komunikasi yang efektif, dan menyelesaikan masalah dengan cara damai.
"Langkah menyelesaikan konflik sosial dapat dilakukan dengan menenangkan situasi, mengidentifikasi akar permasalahan, membangun komunikasi dan dialog, mencari solusi yang saling menguntungkan, melibatkan mediator, membangun kembali kepercayaan dan keharmonisan, serta mencegah terulangnya konflik."
Itu tadi langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan konflik sosial secara damai di masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa saja penyebab munculnya konflik sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi, Kemdikbudristek Tahun 2021.
Tonton juga video ini, yuk!