Kelemahan Kebijakan Moneter, Materi Ekonomi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Kamis, 21 Maret 2024 | 13:30 WIB
Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia bertugas mengendalikan kebijakan moneter.
Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia bertugas mengendalikan kebijakan moneter. (unsplash/Hendra Hetal Bungan)

Kelemahan Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan, seperti:

1. Lag Kebijakan

Salah satu kelemahan utama kebijakan moneter adalah adanya lag atau jeda waktu antara saat kebijakan diterapkan dan saat efeknya terlihat pada ekonomi

Hal ini dapat membuat kebijakan moneter kurang efektif dalam merespons perubahan ekonomi yang cepat.

2. Efek Asimetris

Kebijakan moneter dapat memiliki efek yang asimetris pada sektor-sektor ekonomi yang berbeda.

Contohnya, kenaikan suku bunga dapat membantu mengendalikan inflasi.

Akan tetapi juga dapat menghambat pertumbuhan sektor ekonomi tertentu seperti sektor properti.

3. Ketidakpastian

Kebijakan moneter dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang tidak terduga, seperti perubahan politik atau kondisi ekonomi global.

Hal ini dapat membuat efektivitas kebijakan moneter menjadi tidak pasti.

Baca Juga: Perbedaan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal, Materi Ekonomi kelas 11 Kurikulum Merdeka