Kaidah Kebahasaan Teks Kritik dan Esai

By Mumtahanah Kurniawati, Jumat, 22 Maret 2024 | 07:30 WIB
Ada beberapa kaidah kebahasaan dari teks kritik dan esai. (Freepik)

Fakta ini dapat berupa pernyataan ahli, dan lain-lain.

3. Menggunakan Pernyataan Bersifat Menilai

Kaidah kebahasaan teks kritik dan esai banyak menggunakan pernyataan yang bersifat menilai.

Dengan kata lain, dalam teks kritik dan esai terdapat kalimat-kalimat komentar dari penulis terkait objek yang dinilai.

4. Menggunakan Istilah Teknis

Istilah teknis digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan mudah.

Istilah-istilah teknis yang digunakan berhubungan dengan objek yang dinilai.

Misalnya, teks kritik pada novel, maka akan menggunakan istilah-istilah, seperti narator, antologi, eksplorasi, dan lain-lain.

5. Menggunakan Kata Kerja Mental

Kata kerja mental digunakan karena berkaitan dengan karakteristik teks eksposisi yang bersifat argumentatif.

Seperti yang kita tahu pada penjelasan di atas bahwa teks kritik dan esai termasuk dalam jenis teks eksposisi.

Baca Juga: 7 Kaidah Kebahasaan Novel Sejarah

Contoh kata kerja mental, yaitu memendam, mengandalkan, mengingatkan, menegaskan, dan lain-lain.

"Lima kaidah kebahasaan teks kritik dan esai yaitu menggunakan pernyataan persuasif, fakta, bersifat menilai, istilah teknis, dan kata kerja mental."

Nah, itu dia kaidah kebahasaan teks kritik dan esai.

Coba Jawab!
Bagaimana kaidah kebahasaan berpengaruh pada sebuah teks?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas XII Karya Maman Suryaman, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!