adjar.id - Dari banyaknya jenis tulisan yang ada dalam bahasa Indonesia, beberapa di antaranya memiliki kemiripan.
Salah satunya, kritik dan esai yang merupakan dua jenis tulisan yang hampir sama.
Keduanya sama-sama mengungkapkan argumen atau pendapat.
Dalam kehidupan sehari-hari kata "kritik" memiliki kesan yang negatif, seperti celaan dan pernyataan yang mengungkapkan kekurangan seseorang.
Namun, kritik yang dimaksud di sini, yaitu kritik yang didasarkan pada analisis yang mendalam.
Hal-hal yang dikritik biasanya berupa karya seni, seperti sastra, musik, atau lukis.
Nah, dari penjelasan di atas kita tahu bahwa kritik berfokus pada penilaian karya.
Ini berbeda dengan esai, penilaian pada esai mengarah pada cara pandang seseorang terhadap suatu objek dan peristiwa.
Namun, esai juga dapat digunakan untuk menilai karya. Hanya saja, tidak membahas kelebihan atau kekurangannya, tetapi membahas dengan sudut pandang pribadi.
Agar lebih jelas, yuk, simak perbandingan kritik dan esai berdasarkan pengetahuan yang disajikan dan berdasarkan pandangan penulisnya.
"Kritik berfokus pada penilaian karya, sedangkan esai mencakup cara pandang seseorang terhadap suatu objek, tidak harus karya."
Baca Juga: 6 Hal Pokok dalam Penyajian Kritik Seni Musik
Perbandingan Kritik dan Esai Berdasarkan Pengetahuan yang Disajikan
1. Objek Kajian
- Kritik = Karya, seperti seni musik, sastra, tari, drama, film, lukis, dan lain sebagainya.
- Esai = Bisa berupa karya atau fenomena.
2. Isi
- Kritik = Terdapat deskripsi karya, misalnya karya berbentuk buku maka deskripsinya adalah sinopsis.
- Esai = Tidak ada ringkasan atau sinopsis karya.
3. Cara Penyajian
- Kritik = Menyajikan data objektif.
- Esai = Tidak selalu membutuhkan data.
Perbandingan Kritik dan Esai Berdasarkan Pandangan Penulisnya
1. Cara Menilai Objek
- Kritik = Objek atau karya dinilai secara objektif disertai data dan alasan yang logis.
Baca Juga: Mengenal Teks Esai: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Strukturnya
- Esai = Objek dikaji secara subjektif, menurut pendapat atau pandangan pribadi penulis.
2. Penggunaan Teori
- Kritik = Menggunakan teori yang sudah mapan untuk memberikan penilaian.
- Esai = Jarang dan hampir tidak pernah menggunakan kajian teori.
3. Pembahasan
- Kritik = Pembahasan terhadap karya yang dinilai dilakukan secara utuh dan menyeluruh.
- Esai = Pembahasan terhadap objek yang dikaji tidak dibahas keseluruhan.
Namun, hanya pada hal yang menarik bagi penulis, tetapi pembahasan tetap dilakukan secara menyeluruh.
"Kritik dan esai adalah dua jenis tulisan yang hampir sama, keduanya sama-sama mengungkapkan pendapat."
Nah, itulah perbandingan kritik dan esai.
Coba Jawab! |
Bagaimana kritik dan esai menilai objek? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas XII Karya Maman Suryaman, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!