Pengertian dan Contoh Kalimat Tembung Sesulih Pratama Purusa

By Mumtahanah Kurniawati, Rabu, 20 Maret 2024 | 12:00 WIB
Salah satu jenis tembung sesulih purusa adalah tembung sesulih pratama purusa. (Freepik)

adjar.id - Bagaimana cara Adjarian menyebutkan orang lain dalam percakapan?

Yap! Menggunakan kata ganti orang atau pronomina posesif.

Dalam bahasa Jawa, kata ganti orang disebut dengan tembung sesulih purusa.

Tembung ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, saat kita bercerita tentang orang lain, kita akan menyebut orang lain tersebut dengan "dia" atau dalam bahasa Jawa dengan "dheweke".

Nah, "dia" atau "dheweke" atau ini merupakan contoh kata ganti orang atau tembung sesulih purusa.

O iya, berdasarkan bentuknya, tembung sesulih purusa dibedakan menjadi tiga jenis.

Pertama, tembung sesulih utama purusa, yaitu kata ganti orang pertama.

Kedua, tembung sesulih madyama purusa, yaitu kata ganti orang kedua.

Ketiga, tembung sesulih pratama purusa yang akan kita pelajari kali ini.

Apa itu tembung sesulih pratama purusa?

Baca Juga: 10 Contoh Tembung Sesulih Utama Purusa dalam Bahasa Jawa dan Artinya