5 Unsur Intrinsik Novel

By Mumtahanah Kurniawati, Senin, 18 Maret 2024 | 11:00 WIB
Terdapat unsur-unsur intrinsik dalam novel. (Freepik/ArthurHidden)

adjar.id - Apakah Adjarian suka membaca novel?

Novel merupakan karya prosa fiksi panjang, di dalamnya mengandung rangkaian cerita.

Rangkaian cerita tersebut mencakup cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di kelilingnya.

Hal tersebut diceritakan dengan cara menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku atau tokoh.

O iya, dilihat dari teksnya, novel sendiri termasuk dalam teks narasi.

Jika dicermati, narasi atau cerita dalam suatu novel menceritakan kehidupan yang ada kaitannya dengan latar sosial budaya pengarangnya.

Nah, cara untuk mencermati cerita dalam novel dapat dilakukan dengan menganalisis isi novel melalui unsur intrinsik novel.

Unsur intrinsik adalah beberapa unsur di dalam suatu karya tulis yang berperan dalam pembentukan karya itu sendiri.

Ada lima unsur intrinsik dalam novel.

Apa sajakah itu?

"Novel adalah karya prosa fiksi panjang, di dalamnya mengandung rangkaian cerita hidup seseorang dengan orang-orang di sekitarnya."

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Cerpen dan Novel

Unsur Intrinsik Novel

Unsur intrinsik novel meliputi:

1. Tokoh

Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam cerita novel.

Dengan kata lain, tokoh merupakan orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya atau karakter.

Misalnya, tokoh ibu, ayah, dan anak.

Tokoh dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

- Tokoh utama, yaitu tokoh yang perannya sangat penting atau sebagai pusat cerita.

- Tokoh tambahan, yaitu tokoh yang memiliki hubungan dengan tokoh utama.

- Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang memiliki sifat baik, seperti pahlawan, penyelamat, dan lain-lain.

- Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang memiliki sifat jahat atau tidak disukai oleh para pembaca.

2. Alur atau Plot

Baca Juga: 3 Jenis Novel Ulang atau Rekon

Alur adalah rangkaian peristiwa yang disusun berdasarkan keterkaitannya atau hubungan kausalitas.

Di dalam alur terdapat peristiwa, konflik, dan klimaks.

Secara sederhana, kita dapat memahami alur sebagai jalan cerita.

3. Latar

Latar adalah berbagai hal yang digunakan dalam pengaturan cerita.

Terdapat, latar tempat, waktu, dan sosial.

Latar tempat berkaitan dengan tempat yang digunakan dalam cerita, misalnya pedesaan, pusat kota, dan seterusnya.

Lalu, latar waktu berkaitan dengan kapan cerita berlangsung, seperti tahun, bulan, hari, jam, zaman, dan lain sebagainya.

Terakhir, latar sosial berkaitan dengan kondisi tokoh atau masyarakat yang digambarkan dalam cerita.

Ini mencakup budaya masyarakat, seperti seni, cara berpikir, kehidupan beragama, dan lain-lain.

4. Sudut Pandang atau Point of View

Baca Juga: 5 Perbedaan Novel Sejarah dengan Teks Sejarah

Sudut pandang merupakan siapa yang berperan menceritakan cerita pada novel atau pencerita.

Pencerita akan menampilkan tokoh, laku, latar, dan peristiwa untuk menata cerita.

Ada sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.

5. Tema

Tema adalah pokok pikiran atau dasar dari sebuah cerita.

Secara umum, tema dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu tema utama dan tema turunan.

Tema utama yaitu pokok cerita, sedangkan tema turunan menjadi penguat atau pendukung pokok cerita.

"Lima unsur intrinsik novel, yaitu tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan tema."

Itulah unsur-unsur intrinsik novel.

Coba Jawab!
Apa yang ditonjolkan dalam cerita novel?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX Karya Agus Trianto, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!