adjar.id - Setiap karya sastra yang baik mengandung nilai yang dapat dipelajari.
Begitu juga dengan novel sejarah, Adjarian.
Nilai yang dimaksud di sini dapat kita pahami dengan salah satu pengertian yang dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Pengertiannya, yaitu nilai adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.
Dalam istilah lain atau bahasa Inggris, nilai ini biasa disebut juga dengan value.
Novel sejarah sendiri merupakan novel yang di dalamnya menceritakan dan menjelaskan fakta kejadian masa lampau dengan nilai kesejarahan.
Contoh novel sejarah, di antaranya Kuantar Gerbang karya Ramadhan K.H. dan Rumah Kaca Karya Pramoedya Ananta Toer.
Nah, nilai-nilai dalam novel sejarah sendiri dikemas secara implisit atau tersirat dalam alur, latar, tokoh, dan tema.
Ada empat nilai yang bisa kita dapat dari novel sejarah, yaitu nilai budaya, nilai moral atau etik, nilai agama, nilai sosial, dan nilai estetis.
Yuk, simak penjelasannya masing-masing berikut ini!
"Nilai adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan."
Baca Juga: Struktur Teks Cerita Sejarah, Salah Satunya Turning Point