5 Karakteristik Penyimpangan Primer

By Nabil Adlani, Kamis, 14 Maret 2024 | 08:30 WIB
Melanggar rambu lalu lintas termasuk sebagai bentuk penyimpangan primer. (unsplash/Visual Karsa)

adjar.id - Penyimpangan primer merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang.

Penyimpangan primer adalah perilaku menyimpang yang bersifat sementara dan tidak berulang.

Umumnya, orang yang melakukan penyimpangan primer masih dapat diterima di masyarakat, Adjarian.

Hal ini karena sebagian besar hidupnya tidak didominasi oleh perilaku menyimpang yang dilakukan.

Nah, penyimpangan primer tidak selalu melanggar hukum, tetapi lebih kepada pelanggaran norma sosial yang ringan.

Ciri-ciri penyimpangan primer, di antaranya bersifat sementara, dapat ditoleransi, tidak dianggap serius, dan lainnya.

Penyimpangan primer biasanya memunculkan dampak berupa gangguan keteraturan sosial, ketidaknyamanan, dan memicu penyimpangan sekunder.

O iya, ada beberapa karakteristik penyimpangan primer.

Yuk, simak karakteristik penyimpangan primer berikut!

"Penyimpangan primer adalah bentuk penyimpangan sosial yang bersifat sementara dan tidak berulang."

Karakteristik Penyimpangan Primer

1. Bersifat Sementara

Baca Juga: Apa Itu Penyimpangan Primer?

Penyimpangan primer biasanya bersifat sementara atau tidak berlangsung lama.

Individu yang melakukan penyimpangan primer umumnya tidak berniat untuk terus-menerus melakukan penyimpangan tersebut.

2. Tidak Dilakukan Berulang Kali

Penyimpangan primer tidak dilakukan secara berulang kali.

Individu yang melakukan penyimpangan primer mungkin hanya melakukannya sekali atau beberapa kali saja dalam hidupnya.

3. Masih Dapat Diterima Masyarakat

Penyimpangan primer umumnya masih dapat diterima oleh masyarakat.

Meskipun tidak ideal, masyarakat umumnya tidak menganggap penyimpangan primer sebagai sesuatu yang sangat berbahaya atau mengancam.

4. Tidak Memiliki Dampak Besar

Penyimpangan primer umumnya tidak memiliki dampak yang besar bagi masyarakat.

Penyimpangan ini biasanya tidak menyebabkan kerusakan atau kerugian yang signifikan bagi masyarakat.

Baca Juga: Ciri dan Urutan Terjadinya Penyimpangan Sekunder

5. Tidak Memiliki Motif Jelas

Penyimpangan primer umumnya tidak dilakukan dengan motif yang jelas.

Individu yang melakukan penyimpangan primer mungkin tidak memiliki alasan yang spesifik untuk melakukannya.

"Karakteristik penyimpangan primer, yaitu bersifat sementara, tidak dilakukan berulang kali, masih dapat diterima masyarakat, tidak memiliki dampak besar, dan tidak memiliki motif jelas."

Contoh Penyimpangan Primer

Contoh penyimpangan primer yang terjadi dalam kehidupan, di antaranya:

1. Seorang siswa terlambat datang ke sekolah karena macet.

2. Seorang anak berbicara kasar kepada orang tuanya karena marah.

3. Seorang karyawan terlambat datang ke kantor karena ada urusan keluarga.

4. Seorang remaja mencontek saat ujian karena tidak belajar.

5. Seorang pengemudi kendaraan melanggar rambu-rambu lalu lintas karena tidak sengaja.

6. Seseorang yang berpakaian tidak sopan di tempat umum.

Baca Juga: Mengenal Penyimpangan Primer dan Penyimpangan Sekunder

7. Seseorang yang berbohong demi mendapatkan keuntungan pribadi.

"Salah satu contoh penyimpangan primer adalah seorang siswa terlambat datang ke sekolah karena macet."

Itu tadi karakteristik penyimpangan primer dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Coba Jawab!
Apa saja ciri-ciri penyimpangan primer?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009.

Yuk, tonton video berikut!