adjar.id - Manusia merupakan makhluk sosial yang bergantung satu sama lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan saling melakukan hubungan atau interaksi dengan orang-orang di sekitar kita.
Proses ini disebut juga dengan interaksi sosial, Adjarian.
Secara umum, interaksi sosial dapat dipahami sebagai suatu proses dalam bertindak dan bereaksi terhadap keberadaan orang-orang di sekitar kita.
Jadi, meskipun hanya interaksi kecil, seperti melewati seseorang di jalan dan menyapa teman, ini merupakan contoh proses interaksi sosial.
Goffman menjelaskan bahwa mempelajari interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang menarik dengan tiga alasan.
Alasan pertama, melalui proses interaksi sosial kita dapat belajar banyak tentang diri sendiri dan lingkungan sosial itu sendiri.
Kedua, interaksi sosial menunjukkan kepada kita bagaimana manusia bisa bertindak secara kreatif untuk membentuk realitas.
Lalu, alasan terakhir atau ketiga mempelajari interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari dapat menyoroti sistem dan institusi sosial yang lebih besar.
Nah, terjadinya interaksi sosial perlu memenuhi dua syarat, sebagai berikut.
"Interaksi sosial adalah suatu proses dalam bertindak dan bereaksi terhadap keberadaan orang-orang di sekitar kita."
Baca Juga: 7 Pengaruh Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Syarat Interaksi Sosial
Syarat terjadinya interaksi sosial meliputi:
1. Kontak Sosial
Kontak sosial adalah keterlibatan antara satu orang dengan orang yang lain atau antarkelompok.
Di sini kontak sosial tidak diartikan sebagai sentuhan fisik, Adjarian.
Melainkan, diartikan sebagai sentuhan secara verbal atau melalui kata-kata.
Contohnya, menyapa teman di jalan, debat, pidato, dan lain sebagainya.
Kontak sosial tidak harus terjadi secara langsung, tetapi juga bisa melalui perantara media atau alat telekomunikasi.
Jadi, kontak sosial dibedakan menjadi dua kategori, yaitu:
- Kontak langsung atau primer, yaitu kontak yang terjadi secara langsung dengan tatap muka dan tanpa perantara.
Contohnya, berjabat tangan, berbincang, berdiskusi, dan semua interaksi yang dilakukan secara langsung.
- Kontak tidak langsung atau sekunder, yaitu kontak yang terjadi secara tidak langsung dan melalui perantara.
Baca Juga: 3 Jenis dan Contoh Interaksi Sosial di Masyarakat
Kontak tidak langsung mengalami peningkatan semenjak adanya berbagai media berbasis elektronik yang diakses menggunakan internet.
Contohnya, media sosial, email, dan lain-lain.
2. Komunikasi
Komunikasi adalah proses dalam menyampaikan pesan dari penyampai pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan).
Terjadinya komunikasi diawali dengan individu menyampaikan suatu stimulus yang dapat dijawab oleh individu lain.
Proses komunikasi yang terjadi secara terus-menerus mendorong terjadinya pertukaran pesan.
Komunikasi ini terjadi setelah kontak sosial berlangsung, tetapi tidak semua kontak sosial dapat diikuti oleh komunikasi.
Dibandingkan kontak sosial, proses komunikasi terjadi lebih panjang dibandingkan dengan proses kontak sosial.
Sebab, terdapat pertukaran-pertukaran pesan, baik verbal maupun nonverbal.
"Syarat interaksi sosial yaitu kontak sosial dan komunikasi."
Itulah syarat-syarat interaksi sosial dapat terjadi.
Baca Juga: Pengelompokan Bentuk Interaksi Sosial di Masyarakat
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan kontak langsung? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII Karya M. Nursa'ban, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!