25 Istilah Sebutan Jumlah Anak dalam Bahasa Jawa atau Araning Bocah

By Mumtahanah Kurniawati, Kamis, 14 Maret 2024 | 09:00 WIB
Dalam bahasa Jawa terdapat istilah sebutan jumlah anak di sebuah keluarga. (Freepik)

adjar.id - Dalam sebuah keluarga terdiri atas orang tua dan anak-anak.

Jumlah anak dalam setiap keluarga berbeda-beda, Adjarian.

Nah, dalam bahasa Jawa terdapat istilah untuk menyebutkan jumlah anak dalam keluarga atau araning bocah.

Misalnya, keluarga yang hanya memiliki satu anak laki-laki disebut dengan ontang-anting.

Di bawah ini ada beberapa istilah sebutan jumlah anak atau araning bocah.

Simak, yuk!

Istilah Sebutan Jumlah Anak dalam Bahasa Jawa atau Araning Bocah

1. Padangan = Anak lima, perempuannya hanya satu.

2. Dhampit = Anak dua laki-laki dan perempuan lahir bersama.

3. Gilir kacang = Anak banyak dengan urutan bergilir laki-laki kemudian perempuan, dan seterusnya.

4. Anggana = Anak banyak, tetapi yang masih hidup hanya satu.

5. Sumarak = Anak banyak, tetapi jumlah laki-laki lebih banyak.

Baca Juga: 15 Istilah Watak Ala Bocah atau Karakter Buruk Anak dalam Bahasa Jawa

6. Pathok = Anak perempuan banyak dengan anak tengah laki-laki.

7. Pancagati = Anak lima perempuan semua.

8. Lumpat kidang = Anak banyak tanpa urutan atau tidak bergiliran laki-laki kemudian perempuan.

9. Saramba = Anak empat laki-laki semua.

10. Pandhawa = Anak lima laki-laki semua.

11. Ipil-ipil = Anak lima laki-lakinya hanya satu.

12. Uger-uger lawang = Anak dua laki-laki semua.

13. Cukit dulit = Anak tiga laki-laki semua.

14. Unting-unting = Anak satu perempuan.

15. Gotong mayit = Anak tiga perempuan semua.

16. Sarimpi = Anak empat perempuan semua.

Baca Juga: 15 Istilah Watak Apik Bocah atau Karakter Baik Anak dalam Bahasa Jawa

17. Sendang kaapit pancuran = Anak tiga dengan urutan laki-laki, perempuan, laki-laki.

18. Keblat papat = Anak empat laki-laki perempuan.

19. Sepasar = Anak lima laki-laki perempuan.

20. Pathok = Banyak anak perempuan dan anak tengah laki-ali.

21. Sumarak = Banyak anak, tetapi anak laki-lakinya lebih banyak.

22. Kembar gantung = 2 Anak kembar, tetapi lahirnya beda satu hari.

23. Gendhong = Banyak anak dengan anak tengah perempuan.

24. Kembar sepasang = Anak dua perempuan semua.

25. Pancuran kaapit sendang = Anak tiga dengan urutan perempuan, laki-laki, perempuan.

Nah, itulah beberapa istilah penyebutan jumlah anak dalam bahasa Jawa.

Coba Jawab!
Apa arti ontang-anting?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini juga, yuk!