Ciri Kebahasaan Teks Diskusi

By Mumtahanah Kurniawati, Kamis, 14 Maret 2024 | 07:30 WIB
Teks diskusi memiliki beberapa ciri kebahasaan. (Freepik/redgreystock)

adjar.id - Pernahkah Adjarian menyelesaikan persoalan dengan melakukan diskusi?

Sebuah diskusi dapat berjalan dengan baik dengan menggunakan teks diskusi.

Teks diskusi adalah jenis teks yang disusun untuk menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda atas suatu persoalan.

Nah, saat diskusi akan terdapat perbedaan pendapat dan pandangan dari masing-masing pihak.

Ada pendapat yang setuju, tidak setuju, atau masih ragu.

Dalam teks diskusi semua perbedaan tersebut dievaluasi sebelum menentukan keputusan.

Teks diskusi dapat digunakan untuk berbagai tema dengan menggunakan argumen yang meyakinkan secara langsung terhadap topik.

Yap! Teks diskusi juga termasuk ke dalam teks yang bertujuan persuasif, Adjarian. Artinya, teks digunakan untuk memengaruhi orang lain.

Oleh sebab itu, agar tujuan tersebut dapat tercapai maka perlu memperhatikan ciri kebahasaan dalam penyusunannya.

Berikut ciri kebahasaan teks diskusi.

"Teks diskusi adalah jenis teks yang disusun untuk menyajikan pendapat, sudut pandang, atau perspektif yang berbeda atas suatu persoalan."

Baca Juga: Apa Itu Teks Diskusi? Ini Pengertian dan Fungsinya

Ciri Kebahasaan Teks Diskusi

Ciri kebahasaan teks diskusi meliputi:

1. Kalimat Menunjukkan Waktu Sekarang

Kalimat yang digunakan dalam teks diskusi yaitu kalimat yang menunjukkan waktu sekarang dan apa yang sedang terjadi.

Hal ini dikarenakan, topik diskusi biasanya seputar persoalan aktual atau baru terjadi.

Contohnya, merupakan, sedang, artinya, perlu, bertindak, hentikan, dan lain sebagainya.

2. Menggunakan Kata yang Mewakili Pikiran dan Perasaan

Teks diskusi disusun dengan menggunakan kata-kata yang mewakili pikiran dan perasaan sehingga dapat menunjukkan emosi dari pandangan penulis.

Contohnya, percaya, yakin, pikir, rasa, senang, ragu, dan lain-lain.

3. Menggunakan Kata Emotif

Kata emotif digunakan untuk melibatkan pikiran pembaca, sehingga orang lain merasa melihat persoalan yang sedang dibahas.

Contohnya, unik, liar, buas, berharga, istimewa, dan seterusnya.

Baca Juga: Pengertian, Struktur, dan Cara Menyajikan Struktur Teks Diskusi

4. Menggunakan Bahasa Evaluatif

Bahasa evaluatif digunakan untuk mengkaji argumen dan bukti pendukung.

Contohnya, penting, sederhana, sangat jelas, menguntungkan, dan lain-lain.

5. Derajat Kepastian

Derajat kepastian juga dikenal sebagai modalitas digunakan untuk mengukur seberapa yakin penulis dengan pernyataannya.

Contohnya, seharusnya, selalu, biasanya, hampir nyaris, dan lain-lain.

6. Menggunakan Konjungsi dan Koherensi

Konjungsi digunakan untuk menggabungkan dua gagasan dalam satu kalimat.

Sedangkan, koherensi untuk mengaitkan gagasan di antara kalimat yang berbeda.

Contohnya, dan, tetapi, namun, bagaimanapun, mengapa, dan seterusnya.

"Ciri-ciri kebahasaan teks diskusi, yaitu kalimat menunjukkan waktu sekarang, mewakili pikiran, kata emotif, bahasa evaluatif, derajat kepastian, serta konjungsi dan koherensi."

Baca Juga: Contoh Teks Diskusi tentang COVID-19 Lengkap dengan Strukturnya

Nah, itulah ciri kebahasaan teks diskusi.

Coba Jawab!
Kenapa teks diskusi menggunakan kalimat yang menunjukkan waktu sekarang?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX Karya Agus Trianto, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!