adjar.id - Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama yang muncul di Pulau Jawa.
Kerajaan Demak didirikan di akhir abad ke-15 oleh Raden Patah yang merupakan putra dari raja terakhir Kerajaan Majapahit, yaitu Prabu Brawijaya.
Berdirinya Kerajaan Demak tidak dapat dilepaskan dari kemunduran yang terjadi pada Kerajaan Majapahit.
Nah, Kerajaan Demak terletak di daerah bernama Bintoro yang awalnya menjadi bagian Majapahit di Jawa Tengah.
O iya, Kerajaan Demak dikenal juga sebagai pusat persebaran agama Islam di Indonesia, Adjarian.
Penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Kerajaan Demak dibantu oleh para Wali Songo.
Kerajaan Demak mengalami keruntuhan di tahun 1556 karena adanya pemberontakan dari Adipati Hadiwijaya.
Beberapa peninggalan dari Kerajaan Demak, yaitu Masjid Agung Demak, makam Sunan Kalijaga, pintu bledeg, soko guru, dan situs kolam wudhu.
Nah, berikut sejarah masa kejayaan Kerajaan Demak.
"Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah dan berlokasi di Jawa Tengah."
Masa Kejayaan Kerajaan Demak
Kerajaan Demak mencapai masa kejayaan ketika berada di bawah pemerintahan Sultan Trenggono.
Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Islam di Pulau Jawa
Pemerintahan Sultan Trenggono ini berlangsung sejak tahun 1521 sampai 1546.
Kerajaan Demak di bawah pemerintahanannya berhasil menjadi pusat penyebaran agama Islam.
Bahkan, wilayah kerajaan menjadi semakin luas sampai ke wilayah Jawa bagian barat dan timur.
Misalnya, wilayah Sunda Kelapa yang berhasil dikuasai setelah pasukan pimpinan Fatahillah berhasil mengusir Portugis di tahun 1527.
Sebagai bentuk kemenangan atas Portugis, nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta yang saat ini bernama Jakarta.
Lalu, penguasaan Surabaya dan Pasuruan di tahun 1545 dan menguasai Tuban di tahun 1527, dan Madiun di tahun 1529.
Tidak hanya itu, kehidupan ekonomi juga semakin mengalami perkembangan.
Hal ini tidak lepas dari dukungan sektor pertanian di Kerajaan Demak,
Sektor pertanian Kerajaan Demak dapat berkembang karena lingkungan alam yang sangat subur.
O iya, komoditas utama dari Kerajaan Demak berupa gula, kelapa, palawija, dan beras.
Hasil bumi Kerajaan Demak diangkut dari daerah pedalaman ke daerah pesisir, sebelum akhirnya disebarkan ke luar daerah melalui jalur laut.
Baca Juga: Daftar Raja Kerajaan Demak, Salah Satunya Raden Patah
Sultan Trenggono wafat ketika melakukan penyerangan ke Pasuruan di tahun 1546.
Sepeninggalan Sultan Trenggono, terjadi perselisihan tentang penerus takhta Kerajaan Demak.
Di satu sisi, ibu kota Demak mulai mengalami kerusakkan yang cukup parah, sekaligus menjadi awal bagi keruntuhan Kerajaan Demak.
Sehingga akhirnya Kerajaan Demak jatuh ke tangan Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir yang merupakan pendiri Kerajaan Pajang.
"Masa kejayaan Kerajaan Demak terjadi pada tahun 1521 sampai 1546 di bawah pemerintahan Sultan Trenggono."
Nah, itu tadi penjelasan mengenai sejarah masa kejayaan Kerajaan Demak di bawah pemerintahan Sultan Trenggono.
Coba Jawab! |
Siapa pendiri Kerajaan Demak? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk., Kemendikbud tahun 2017.