adjar.id - Dalam masyarakat terdapat nilai-nilai yang diyakini dan menjadi acuan.
Kita dapat memahami nilai sebagai sesuatu yang absolut dan melekat pada objek.
Nilai hadir dalam diri manusia dan identik dengan perilakunya.
Nilai dan norma merupakan dua hal yang berkaitan, Adjarian.
Nilai yang dianut masyarakat menghasilkan norma, aturan, atau cara yang diterapkan pada suatu masyarakat.
Norma diturunkan dari nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat.
Jenis-jenis nilai yang berkembang dapat beraneka ragam sesuai dengan kategori penggolongannya.
Notonagoro membagi nilai menjadi tiga jenis, yaitu nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian.
Yuk, simak penjelasannya masing-masing!
"Nilai merupakan sesuatu yang absolut dan melekat pada objek serta hadir dalam diri manusia dan identik dengan perilakunya."
Jenis Nilai Manurut Notonagoro
1. Nilai Material
Baca Juga: 7 Bentuk Pelanggaran Nilai dan Norma di Masyarakat
Nilai material adalah hal-hal yang bermanfaat bagi jasmani manusia.
Bentuknya berupa makanan, minuman, pakaian, dan lain sebagainya.
2. Nilai Vital
Nilai vital adalah nilai yang harus ada untuk digunakan manusia dalam melakukan berbagai kegiatan.
Misalnya, payung saat musim hujan, jaring untuk nelayan,
3. Nilai Kerohanian
Nilai rohani berkaitan dengan rohani manusia, terdapat beberapa nilai lain yang meliputi nilai rohani, yaitu:
- Nilai kebenaran yang bersumber dari unsur akal manusia.
- Nilai keindahan berasal dari perasaan dan estetis manusia
- Nilai kebaikan berasal dari kehendak atau kemauan manusia.
- Nilai religius merupakan nilai ketuhanan yang tertinggi dan mutlak.
Baca Juga: 4 Peran Nilai dan Norma dalam Masyarakat
"Tiga nilai menurut Notonagoro yaitu nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian."
Nah, itulah jenis-jenis nilai menurut Notonagoro.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan nilai material? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII Karya M. Nursa'ban, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!