adjar.id - Dalam bahasa Indonesia terdapat kalimat yang terdiri dari dua klausa yang tidak sama kedudukannya.
Yap! Kalimat seperti itu disebut dengan kalimat majemuk bertingkat, Adjarian.
Kedudukan dua klausa dalam kalimat majemuk bertingkat, yaitu induk kalimat dan anak kalimat.
Induk kalimat berfungsi sebagai inti kalimat, sedangkan anak kalimat berfungsi sebagai penjelas.
Nah, berdasarkan kata hubung yang digunakan, kalimat majemuk bertingkat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.
Jenis-jenis tersebut, yaitu hubungan waktu, hubungan tujuan, hubungan sebab akibat, hubungan perbandingan, hubungan pertentangan, dan hubungan syarat.
Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari kalimat majemuk hubungan waktu.
Kalimat majemuk hubungan waktu adalah jenis kalimat mejemuk bertingkat yang menunjukkan adanya keterkaitan waktu antara induk kalimat dan anak kalimat.
Kata hubung yang digunakan, seperti sejak, ketika, sebelum, sesudah, dan manakala.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja kita simak beberapa contoh kalimatnya di bawah ini, yuk!
Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Waktu
1. Budi merasa tidak enak badan sejak pulang sekolah tadi sore.
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Syarat
2. Ibu terlihat sangat bahagia sejak Rino mulai rajin belajar.
3. Ayah baru sampai di rumah ketika kakak pulang dari les.
4. Vio tertidur pulas ketika ibu guru menjelaskan materi.
5. Aku akan tidur siang sebelum mengerjakan tugas sekolah.
6. Ibu guru menyuruh kita belajar giat sebelum ujian minggu depan.
7. Gina menjadi kebanggaan sekolahnya sesudah ia menang dalam olimpiade Matematika.
8. Aku akan mengerjakan tugas sesudah makan malam.
9. Hari sangat cerah manakala siswa SMP Gemilang melaksanakan upacara bendera.
10. Hari ini aku lupa tidak membawa payung manakala hujan turun sangat deras.
Nah, itu dia beberapa contoh kalimat majemuk hubungan waktu.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk bertingkat? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!