Ciri dan Urutan Terjadinya Penyimpangan Sekunder

By Nabil Adlani, Kamis, 29 Februari 2024 | 07:00 WIB
Terjadinya penyimpangan sekunder memiliki urutan tersendiri. (pexels/Faruk Tokluoğlu)

3. Ada norma penghindaran dalam perilaku menyimpang.

4. Penyimpangan sosial bersifat adaptif.

6. Berlawanan atau tidaknya tindakan tersebut terhadap budaya setempat.

7. Frekuensi atau jumlah tindakan penyimpangnya.

"Salah satu ciri-ciri penyimpangan sekunder adalah penyimpangan dapat diterima atau ditolak."

Urutan Terjadinya Penyimpangan Sekunder

Menurut Kartini Kartono dalam buku Patologi Sosial, urutan terjadinya penyimpangan sosial terdiri atas:

1. Dimulai dengan penyimpangan primer.

2. Muncul reaksi-reaksi sosial, hukuman, dan sanksi-sanksi.

3. Pengembangan dari penyimpangan-penyimpangan primer.

4. Reaksi sosial dan penolakan yang lebih ketat dari masyarakat.

5. Pengembangan deviasi lebih lanjut disertai pengorganisasian yang lebih rapi, timbul sikap permusuhan, serta dendam penuh kebencian terhadap masyarakat yang menghukum mereka.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Perilaku Menyimpang?