2 Sifat Kerja Otot Manusia, Materi Biologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Rabu, 28 Februari 2024 | 14:00 WIB
Otot manusia memiliki dua sifat kerja tersendiri. (unsplash/Ben White)

1. Antagonis

Antagonis adalah kerja otot yang kontraksinya memunculkan efek gerak berlawanan.

Contoh dari antagonis, yaitu:

- Ekstensor (meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnya otot bisep dan otot trisep.

- Abduktor (menjauhi badan) dan Adduktor (mendekati badan), misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna.

- Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menelungkup dan gerak telapak tangan menengadah.

- Depresor (ke bawah) dan elevator (ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah.

2. Sinergis

Sinergis adalah otot-otot yang kontraksinya memunculnya gerak yang searah.

Contoh dari sinergis, yaitu pronator teres dan pronator kuadratus.

Sel-sel yang terspesialisasi untuk kontraksi, ialah mengandung protein kontraktil yang bisa berubah dalam ukuran panjang.

Baca Juga: Definisi dan Fungsi Otot Manusia