adjar.id - Perilaku menyimpang dapat terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekolah.
Perilaku menyimpang merupakan tindakan yang melanggar norma-norma atau aturan-aturan sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Menurut Bruce J. Cohen, perilaku menyimpang adalah perilaku atau perbuatan yang tidak menyesuaikan diri dengan kehendak masyarakat ataupun kelompok-kelompok tertentu di dalam masyarakat.
Sementara Gillin berpendapat bahwa perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyimpang dari nilai sosial keluarga ataupun norma di masyarakat dan menjadi penyebab memudarnya solidaritas kelompok.
Nah, perilaku ini dianggap tidak sesuai atau tidak dapat diterima menurut norma-norma sosial yang berlaku di suatu kelompok atau masyarakat.
Dengan kata lain, perilaku menyimpang sering kali dianggap sebagai penyimpangan dari norma-norma yang dianggap wajar, Adjarian.
O iya, perilaku menyimpang bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti perubahan nilai dan norma sosial, teori labeling, proses sosial yang tidak sempurna, dan lainnya.
Di bawah ini ada beberapa contoh perilaku menyimpang di lingkungan sekolah.
Yuk, simak!
"Perilaku menyimpang merujuk pada tindakan, kebiasaan, atau aktivitas yang dianggap melanggar norma sosial, nilai, atau aturan yang berlaku dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu."
Contoh Perilaku Menyimpang di Lingkungan Sekolah
Berikut beberapa contoh perilaku menyimpang yang terjadi di lingkungan sekolah:
Baca Juga: Pengertian Perilaku Menyimpang Menurut Para Ahli
1. Mengambil barang milik orang lain tanpa izin.
2. Terlibat dalam perkelahian dengan sesama siswa.
4. Melakukan intimidasi secara verbal maupun fisik terhadap siswa lain.
5. Tidak menghadiri kelas tanpa izin.
6. Mengambil karya orang lain tanpa memberikan kredit atau mengklaim sebagai karya sendiri.
7. Menggunakan cara curang atau menipu dalam ujian.
7. Mengambil kertas jawaban atau informasi ujian dengan tidak sah.
8. Memakai pakaian yang tidak sesuai dengan aturan sekolah.
9. Tidak menjaga kebersihan diri atau area sekolah.
10. Menyebarkan informasi palsu atau merusak reputasi teman atau guru.
11. Mencatat atau mengambil pekerjaan siswa lain tanpa izin.
Baca Juga: 5 Strategi Mengurangi Perilaku Menyimpang di Masyarakat
12. Menggunakan atau menyebarkan materi tanpa izin yang dilindungi hak cipta.
13. Merusak fasilitas sekolah.
14. Mengganggu proses jalannya pembelajaran di kelas.
15. Penyalahgunaan kekuasaan siswa dalam kelompok-kelompok tertentu, seperti geng.
"Contoh perilaku menyimpang di lingkungan sekolah salah satunya adalah terlibat dalam perkelahian dengan sesama siswa."
Itulah beberapa contoh perilaku menyimpang yang sering terjadi di lingkungan sekolah.
Coba Jawab! |
Apa saja penyebab perilaku menyimpang? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009.
Tonton video ini juga, yuk!