Jadi, hewan-hewan di Hutan Kelayau saling menukar barang yang mereka miliki dengan barang yang mereka butuhkan dari hewan lain.
2. Mengapa pembayaran dengan batu tidak jadi mereka lakukan?
Jawaban: Mereka tidak jadi melakukan pembayaran dengan batu, karena setiap batu tidak memiliki besar, kecantikan, dan warna yang sama.
Selain itu, Ti Tikus juga keberatan karena batu terlalu berat baginya.
3. Mengapa Sa Angsa tidak membuat uang kayu yang bertuliskan angka 3 atau 4?
Jawaban: Sa Angsa tidak membuat uang kayu yang bertuliskan angka 3 atau 4 karena angka 1,2, dan 5 dapat mewakili ukuran kayu yang dibuat Ela Pelatuk.
4. Pernahkah kalian melakukan barter atau melihat orang melakukan barter?
Jika ya, barang apa yang saling dipertukarkan?
Jawaban: Untuk soal ini kita bisa menjawabnya sesuai dengan pengalaman masing-masing, contohnya;
Pernah, saya pernah menukarkan permen dengan roti yang dimiliki teman saya.
5. Apakah menggunakan uang kayu telah menyelesaikan persoalan di Hutan Kelayau?
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Pertanyaan Cerita 'Kepala Suku Len', Kelas IV Kurikulum Merdeka, Bab 2
Jawaban: Tidak, uang kayu cepat rusak, tetapi Ela berhasil mengatasinya dengan memakai kayu dari pohon tertentu.
Jika rusak, Kepala Desa akan mengatur penggantian uang kayu.
Nah, itulah pembahasan soal seputar teks berjudul "Ditukar dengan Apa".
Tonton video ini juga, yuk!