Kritik Tari: Fungsi dan Tahapan

By Nabil Adlani, Kamis, 22 Februari 2024 | 17:00 WIB
Kritik tari dilakukan sebagai sarana mengevaluasi suatu karya seni tari. (pexels/moon chahcha)

3. Mengembangkan kualitas dan mutu karya tari.

4. Sebagai jembatan komunikasi antara penari, koreografer, dan penikmat pertunjukan tari.

5. Mendorong pertumbuhan seni tari dengan memberikan umpan balik konstruktif kepada para seniman.

6. Memberikan evaluasi terhadap pemilihan musik dan desain suara yang mendukung pertunjukan tari.

7. Mengevaluasi aspek teknis dari pertunjukan, seperti teknik tari penari, kualitas gerakan, sinkronisasi kelompok, dan keahlian eksekusi koreografi.

"Salah satu fungsi kritik tari adalah mengembangkan kualitas dan mutu karya tari."

Tahapan Kritik Tari

Tahapan yang dapat dilakukan dalam membuat kritik tari, yaitu:

1. Tahap Deskripsi Data

Tahap ini dilakukan sebagai bentuk penguraian terhadap data materi secara terperinci mengenai peristiwa pertunjukan atau fokus masalah yang dilihat.

2. Tahap Analisis

Tahap analisis dilakukan agar dapat memberikan penekanan masalah yang lebih luas dan dalam mengenai peristiwa pertunjukan tari yang telah dideskripsikan.

Baca Juga: Proses Kreativitas Tari, Salah Satunya Konseptualisasi