Bentuk Pelestarian Flora dan Fauna, Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Kamis, 22 Februari 2024 | 13:30 WIB
Kawasan konservasi merupakan salah satu bentuk pelestarian flora dan fauna. (unsplash/Fachy Marín)

adjar.id - Pelestarian flora dan fauna merupakan langkah-langkah yang penting untuk mempertahankan keberagaman hayati dan ekosistem.

Pelestarian flora dan fauna adalah suatu upaya untuk melindungi, melestarikan, dan menjaga keberlanjutan kehidupan tumbuhan dan hewan dalam suatu ekosistem.

Flora merujuk pada tanaman dan vegetasi, sedangkan fauna merujuk pada hewan.

Nah, pelestarian flora dan fauna menjadi sangat penting karena keanekaragaman hayati memiliki peran kunci dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Selain itu, keanekaragaman hayati juga dapat memberikan berbagai manfaat bagi manusia.

Maka dari itu, pelestarian flora dan fauna menjadi hal yang penting dilakukan oleh semua elemen.

Sebab, pelestarian flora dan fauna memerlukan kerja sama antara pemerintah, organisasi lingkungan, ilmuwan, dan masyarakat.

Selain menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati, pelestarian flora dan fauna juga memiliki dampak positif pada kesejahteraan manusia.

Nah, ada berbagai bentuk pelestarian flora dan fauna, Adjarian.

Berikut bentuk-bentuk pelestarian flora dan fauna.

"Pelestarian flora dan fauna sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem, menjaga keberlanjutan lingkungan, serta memastikan kelangsungan hidup berbagai spesies tumbuhan dan hewan."

Baca Juga: Jawab Soal Ayo Berpikir Kritis tentang Manfaat Flora dan Fauna, Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Bentuk Pelestarian Flora dan Fauna

Beberapa bentuk pelestarian flora dan fauna, yaitu:

1. Pembentukan Kawasan Konservasi

Membuat kawasan konservasi, seperti taman nasional, cagar alam, dan kawasan perlindungan lainnya adalah cara efektif untuk melindungi flora dan fauna.

Di dalam kawasan-kawasan tersebut, aktivitas manusia dibatasi untuk memberikan ruang bagi spesies-spesies tertentu untuk hidup dan berkembang.

2. Rehabilitasi Habitat

Melalui program rehabilitasi habitat, lingkungan yang rusak dapat dipulihkan agar menjadi lebih sesuai untuk kehidupan flora dan fauna.

Rehabilitasi tersebut bisa mencakup penanaman kembali tanaman endemik, restorasi lahan basah, atau upaya lainnya untuk memperbaiki kondisi habitat alami.

3.Pemeliharaan Ex Situ

Pemeliharaan ex situ melibatkan pelestarian flora dan fauna di luar habitat alaminya, seperti kebun binatang, arboretum, atau bank benih tumbuhan.

Hal ini dapat memberikan perlindungan terhadap spesies yang terancam punah atau yang memiliki risiko tinggi di habitat aslinya.

4. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

Baca Juga: Apa Itu Flora dan Fauna Endemik? Materi Geografi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Pendidikan dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam pelestarian flora dan fauna.

Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keanekaragaman hayati, dapat dihasilkan dukungan yang lebih besar untuk pelestarian.

Selain itu juga dapat membuat perilaku yang lebih berkelanjutan dalam interaksi manusia dengan lingkungannya.

5. Pengendalian Perburuan dan Perdagangan Ilegal

Menerapkan undang-undang dan kebijakan yang melarang perburuan liar dan perdagangan ilegal flora dan fauna adalah langkah penting untuk melindungi spesies yang terancam punah.

Langkah-langkah pengawasan dan penegakan hukum diperlukan untuk menghentikan praktik-praktik yang merugikan keanekaragaman hayati.

"Bentuk pelestarian flora dan fauna, yaitu pembentukan kawasan konservasi, rehabilitasi habitat, pemeliharaan ex situ, pendidikan dan kesadaran masyarakat, serta pengendalian perburuan dan perdagangan ilegal."

Itu tadi, beberapa bentuk pelestarian flora dan fauna yang dapat dilakukan oleh seluruh elemen.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan pelestarian flora dan fauna?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Geografi untuk SMA/MA Kelas XI karya Budi Handoyo, Kemdikbudristek Tahun 2022.

Tonton video ini, yuk!