adjar.id - Teks narasi termasuk jenis teks dalam bahasa Indonesia.
Teks narasi merupakan bentuk karangan cerita yang di dalamnya terdapat rangkaian peristiwa.
Menurut Widjono, teks narasi adalah teks yang menceritakan sebuah peristiwa secara berurutan dan biasanya berupa fiksi atau nonfiksi.
Tujuan pembuatan teks narasi, yaitu untuk menyampaikan informasi, sebagai hiburan, dan memberikan pengetahuan bagi pembaca.
Teks narasi juga dapat digunakan untuk menggambarkan suatu peristiwa, Adjarian.
Nah, teks narasi biasanya memiliki struktur yang terorganisir, lo.
Umumnya dimulai dari pengenalan karakter dan latar belakang, peristiwa atau konflik utama, puncak cerita, hingga penyelesaian.
Yuk, kita cari tahu unsur dan karakter struktur teks narasi!
"Teks narasi adalah jenis teks yang digunakan untuk menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara berurutan."
Unsur Teks Narasi
Berikut ini merupakan unsur-unsur yang terdapat di dalam teks narasi, yaitu:
1. Gagasan pokok atau tema dari cerita yang akan dikisahkan, misalnya cerita tentang keluarga, persahabatan, perpisahan, dan lainnya.
Baca Juga: Teks Narasi: Unsur Kebahasaan dan Jenis, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka
2. Alur untuk menyampaikan peristiwa dalam cerita. Alur ini bisa berupa alur maju, mundur, atau maju mundur.
3. Latar yang berisikan informasi mengenai tempat dan waktu untuk menjelaskan suatu peristiwa dalam cerita.
4. Sudut pandang dan penyampaian yang digunakan penulis dalam menceritakan ceritanya.
Sudut pandang yang umum digunakan, yaitu sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang kedua, dan sudut pandang orang ketiga.
5. Tokoh atau karakter yang terdapat dalam cerita yang terdiri atas tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis.
"Unsur teks narasi terdiri dari gagasan pokok, alur, latar, sudut pandang, dan tokoh."
Karakter Struktur Teks Narasi
Struktur dalam teks narasi memiliki karakter masing-masing, sebagai berikut:
1. Karakter Bagian Orientasi
Orientasi adalah tahap awal dalam sebuah teks narasi yang ditandai dengan kalimat "pada zaman dahulu", "pada suatu hari". dan lainnya.
Lalu, setelah kalimat tersebut akan diikuti dengan pendeskripsian tokoh dan tempat kejadian.
Bagian orientasi juga terkadang diawali dengan masalah yang dialami oleh tokoh utama.
Baca Juga: Teks Narasi: Pengertian dan Jenis-Jenis Teks Narasi dalam Bahasa Indonesia
2. Karakter Bagian Komplikasi
Bagian komplikasi menandakan adanya masalah yang dialami oleh tokoh utama.
Umumnya bagian ini akan dimulai dengan frasa "suatu hari" atau lain sebagainya dan diikuti dengan deskripsi masalah yang dihadapi.
Bagian komplikasi ini terkadang juga ditulis dengan sangat rumit dan menegangkan.
Bahkan penulis menggunakan berbagai kalimat yang mendramatisir suatu keadaan.
3. Karakter Bagian Resolusi
Bagian resolusi ditandai ketika tokoh utama berhasil mengatasi masalahnya atau paling tidak telah menemukan cara menyelesaikannya.
Bagian ini sering ditandai dengan para tokoh yang bersatu dan hidup bahagia.
4. Karakter Bagian Coda
Coda tidak selalu ada di dalam teks narasi karena bersifat opsional.
Akan tetapi, coda dibutuhkan jika cerita yang dibuat menginspirasi atau berisi pesan moral.
Baca Juga: 2 Contoh Teks Narasi Ekspositoris
Hal ini karena coda umumnya berisi pesan moral yang ditulis dengan makna mendalam.
"Setiap struktur teks narasi, yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan coda memiliki karakter masing-masing."
Itu tadi penjelasan mengenai unsur dan karakter struktur dalam teks narasi, Adjarian.
| Coba Jawab! |
| Apa tujuan dibuatnya teks narasi? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA Kelas XII Karya Bambang Trimansyah, Kemdikbud.