7 Dampak Negatif Etnografi Digital, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Senin, 12 Februari 2024 | 07:00 WIB
Hadirnya etnografi digital bisa juga memberikan dampak negatif. (pexels/Vojtech Okenka)

adjar.id - Etnografi digital terjadi karena masuknya era digital dalam kehidupan.

Etnografi digital adalah metode penelitian yang memanfaatkan teknologi digital untuk memahami dan menganalisis kehidupan masyarakat dan budaya.

Nah, metode ini melibatkan penggunaan alat-alat digital seperti internet, media sosial, dan teknologi komunikasi online.

Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan data dan menjalankan observasi terhadap perilaku dan interaksi masyarakat secara virtual.

Etnografi digital berusaha merekonstruksi dan memahami realitas sosial dalam ruang digital.

O iya, etnografi digital memungkinkan peneliti untuk menyelidiki dinamika sosial yang berkembang di dunia digital.

Selain itu juga untuk menciptakan gambaran yang lebih lengkap tentang cara orang berinteraksi dan membangun makna dalam ruang digital.

Yuk, kita cari tahu dampak negatif etnografi digital berikut ini, Adjarian!

"Etnografi digital adalah metode penelitian yang menggunakan data digital."

Dampak Negatif Etnografi Digital

Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari munculnya etnografi digital, yaitu:

1. Privasi dan Etika

Baca Juga: Dampak Positif Etnografi Digital, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Etnografi digital dapat melibatkan pengamatan terhadap interaksi online, yang dapat mencakup informasi pribadi tanpa izin.

Hal ini dapat menimbulkan masalah privasi dan menimbulkan pertanyaan etika terkait dengan pengumpulan dan penggunaan data pribadi.

2. Keterbatasan Representasi

Etnografi digital cenderung fokus pada komunitas online atau kelompok-kelompok tertentu yang aktif secara digital.

Hal ini dapat menghasilkan gambaran yang terbatas dan tidak representatif terhadap masyarakat secara keseluruhan, terutama jika sebagian besar interaksi sosial terjadi offline.

3. Dekontekstualisasi

Memahami budaya dan konteks secara lengkap dapat sulit dilakukan dalam lingkungan digital.

Interaksi online seringkali dapat kehilangan nuansa dan makna yang mungkin muncul dalam konteks fisik dan sosial.

4. Bias dalam Data

Data yang diperoleh dari platform digital dapat mengandung bias.

Bias ini dapat dalam bentuk algoritma yang mengatur tampilan konten.

Baca Juga: 7 Faktor Penghambat Etnografi Digital, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Selain itu juga partisipasi aktif pengguna yang mungkin tidak mencerminkan masyarakat secara menyeluruh.

5. Kurangnya Keterlibatan Penuh

Etnografi digital seringkali tidak dapat menyediakan keterlibatan fisik dan emosional sepenuhnya.

Hal inilah yang dapat membatasi pemahaman peneliti terhadap realitas yang dialami oleh responden.

6. Kesulitan Verifikasi

Menguji keabsahan informasi atau kejadian dalam konteks digital dapat menjadi sulit.

Sebab karena kurangnya bukti fisik atau kehadiran langsung di lapangan.

7. Perubahan Cepat dalam Teknologi

Lingkungan digital terus berkembang dengan cepat, dan metode etnografi digital mungkin kesulitan untuk mengikuti perkembangan tersebut.

Data yang dikumpulkan hari ini mungkin sudah tidak relevan atau usang dalam waktu singkat.

"Dampak negatif etnografi digital, yaitu privasi dan etika, keterbatasan representasi, dekontekstualisasi, bias dalam data, kurangnya keterlibatan penuh, kesulitan verifikasi, serta perubahan cepat dalam teknologi."

Baca Juga: 5 Faktor Pendorong Etnografi Digital, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Nah, itu tadi beberapa dampak negatif yang muncul karena adanya etnografi digital, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa saja alat yang dilibatkan dalam etnografi digital?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Antropologi untuk SMA Kelas XI karya Okta Hadi Nurcahyono, Kemdikbudristek Tahun 2021.