7 Faktor Penghambat Etnografi Digital, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Senin, 5 Februari 2024 | 08:00 WIB
Etnografi digital juga memiliki beberapa faktor penghambat. (pexels/olia danilevich)

adjar.id - Dalam bentuk tradisional etnografi, melibatkan studi tentang budaya dan perilaku manusia.

Akan tetapi dalam etnografi digital lebih berfokus pada interaksi digital dan teknologi.

Etnografi digital adalah suatu metode penelitian yang menggabungkan pendekatan etnografi tradisional dengan teknologi digital untuk memahami dan menganalisis budaya dan perilaku manusia dalam konteks online.

Metode ini melibatkan pengamatan, partisipasi, dan analisis terhadap interaksi manusia di dunia digital.

Misalnya melalui platform media sosial, forum online, atau lingkungan virtual lainnya.

Beberapa ciri khas etnografi digital melibatkan peneliti dalam pengalaman online untuk mengumpulkan data.

Seperti melalui observasi partisipatif di komunitas online, wawancara virtual, analisis pesan teks, dan pengamatan terhadap aktivitas online.

Metode ini memungkinkan peneliti untuk merinci dan memahami dinamika sosial, norma budaya, dan interaksi antarindividu dalam konteks digital.

Yuk, kita cari tahu faktor penghambat etnografi digital!

"Etnografi digital adalah sebuah pendekatan penelitian yang menggabungkan prinsip-prinsip etnografi dengan penggunaan teknologi digital."

Faktor Penghambat Etnografi Digital

Berikut beberapa faktor penghambat yang dapat mempengaruhi pelaksanaan etnografi digital, yaitu:

Baca Juga: 5 Faktor Pendorong Etnografi Digital, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

1. Akses Terbatas

Beberapa komunitas atau kelompok masyarakat mungkin tidak memiliki akses yang memadai ke teknologi digital atau internet.

Hal ini dapat menyulitkan peneliti dalam mengamati dan memahami secara menyeluruh interaksi digital mereka.

2. Privasi dan Etika

Tantangan terkait privasi menjadi lebih kompleks dalam lingkungan digital.

Masyarakat online mungkin lebih sadar akan privasi mereka dan cenderung membatasi akses peneliti terhadap interaksi mereka.

Peneliti juga dihadapkan pada pertimbangan etika terkait pengamatan tanpa izin di dunia digital.

3. Perubahan Cepat

Dunia digital terus berkembang dengan cepat, dan tren serta platform online dapat berubah dalam waktu singkat.

Hal ini membuat sulit bagi peneliti untuk tetap up-to-date dan relevan dalam pengamatan mereka.

4. Kebingungan Identitas

Baca Juga: 7 Manfaat Etnografi Digital, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Identitas online seringkali lebih kompleks dan dapat berubah-ubah.

Orang dapat menggunakan pseudonim atau berbagai identitas online, yang dapat mempersulit peneliti dalam melacak dan memahami orang atau kelompok secara konsisten.

5. Kesesuaian Kultural

Praktik dan norma-norma budaya dalam dunia digital dapat bervariasi secara signifikan.

Peneliti perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang konteks kultural digital tertentu untuk menghindari kesalahpahaman atau penafsiran yang kurang akurat.

6. Data Tidak Terstruktur

Data yang dihasilkan oleh interaksi online seringkali tidak terstruktur dan sangat besar.

Proses analisis dapat menjadi rumit dan memakan waktu karena perlu menyortir, mengelompokkan, dan menginterpretasi informasi yang tersebar di berbagai platform.

7. Hambatan Teknis

Masalah teknis seperti keterbatasan perangkat keras, koneksi internet yang tidak stabil, atau perubahan algoritma pada platform dapat menghambat pengumpulan data dan analisis.

"Faktor penghambat etnografi digital, yaitu akses terbatas, privasi dan etika, perubahan cepat, kebingungan identitas, kesesuaian kultural, data tidak terstruktur, serta hambatan teknis."

Baca Juga: 3 Kegunaan Etnografi dalam Masyarakat, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Nah, itu tadi beberapa faktor yang dapat menghambat pelaksanaan etnografi digital, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa metode yang digunakan dalam etnografi digital?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Antropologi untuk SMA Kelas XI karya Okta Hadi Nurcahyono, Kemdikbudristek Tahun 2021.