adjar.id - Etnografi digital dikenal juga dengan istilah netnografi.
Etnografi digital dilakukan untuk melakukan penelitian antropologi dengan menggunakan internet dan komputer.
Selain itu juga agar membantu pemanfaatan informasi yang tersedia secara publik melalui dunia maya, Adjarian.
Etnografi digital merupakan bentuk penelitian yang mengamati dan menganalisis interaksi manusia dalam konteks digital.
Misalnya melalui media sosial, platform online, dan teknologi digital lainnya.
Nah, etnografi sendiri merupakan suatu pendekatan penelitian kualitatif yang digunakan untuk memahami dan menggambarkan suatu kelompok sosial atau budaya tertentu.
Ketika diterapkan dalam konteks digital, etnografi digital berfokus pada pemahaman perilaku, interaksi, dan dinamika budaya yang terjadi dalam ruang online.
Lalu, apa saja faktor pendorong etnografi digital?
Kita cari tahu, yuk!
"Etnografi digital mengacu pada penggunaan metode etnografi dalam konteks dunia digital atau online."
Faktor Pendorong Etnografi Digital
Beberapa faktor yang mendorong munculnya etnografi digital, yaitu:
Baca Juga: 7 Manfaat Etnografi Digital, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
1. Perubahan Paradigma Penelitian
Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara manusia berinteraksi, berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian tradisional mungkin tidak lagi cukup untuk memahami dinamika kompleks di dunia digital.
Hal inilah yang kemudian memunculkan adanya penelitian digital dengan etnografi digital.
2. Globalisasi dan Interkonektivitas
Digitalisasi telah menghilangkan batasan geografis, memungkinkan orang untuk terhubung tanpa terbatas oleh lokasi.
Etnografi digital memberikan cara untuk memahami pengalaman dan dinamika dalam konteks global yang saling terkait.
3. Kehadiran Media Sosial
Media sosial menjadi platform utama di mana orang berbagi informasi, berkomunikasi, dan membentuk identitas digital mereka.
Etnografi digital memungkinkan peneliti untuk memahami bagaimana interaksi dan dinamika sosial berkembang di dunia maya.
4. Partisipasi Aktif Pengguna
Pengguna digital aktif dalam menciptakan konten, berpartisipasi dalam komunitas daring, dan berinteraksi dengan teknologi.
Etnografi digital memungkinkan peneliti untuk mengamati secara langsung interaksi ini dan memahami perspektif pengguna.
5. Perubahan dalam Budaya Konsumsi
Konsumsi konten digital, seperti streaming, e-commerce, dan aplikasi, telah mengubah cara orang mengonsumsi barang dan layanan.
Etnografi digital memungkinkan peneliti untuk menyelidiki dinamika ini di dalam konteks kehidupan sehari-hari pengguna.
"Faktor pendorong etnografi digital, yaitu perubahan paradigma penelitian, globalisasi dan interkonektivitas, kehadiran media sosial, partisipasi aktif pengguna, serta perubahan dalam budaya konsumsi."
Itulah beberapa faktor yang mendorong munculnya etnografi digital dalam kehidupan, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang menjadi fokus dari etnografi digital? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Antropologi untuk SMA Kelas XI karya Okta Hadi Nurcahyono, Kemdikbudristek Tahun 2021.