Pemilihan ini dapat didasarkan pada beberapa hal, seperti tema tertentu, gaya seni, periode waktu, atau aspek-aspek lain yang relevan.
2. Penataan Ruang Pameran
Kurator merencanakan tata letak fisik karya seni di dalam ruang pameran.
Hal ini mencakup pertimbangan tentang bagaimana karya seni saling berinteraksi, hubungan antara ruang dan pengunjung, serta aliran naratif visual.
3. Penentuan Tema atau Konsep
Kurator seringkali menetapkan tema atau konsep khusus untuk pameran yang dapat memberikan konteks dan makna tambahan kepada karya seni yang dipamerkan.
Tema ini dapat membantu mengomunikasikan pesan atau cerita kepada pengunjung.
4. Riset
Sebelum dan selama proses kurasi, kurator melakukan riset untuk memahami lebih baik karya seni yang akan dipamerkan.
Selain itu juga mengenai latar belakang seniman dan konteks sejarah atau budaya yang mungkin mempengaruhi interpretasi.
5. Hubungan dengan Seniman
Baca Juga: Susunan Panitia dalam Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa