Unsur dan Fungsi Syair, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Sabtu, 20 Januari 2024 | 13:30 WIB
Syair memiliki unsur dan fungsi tertentu sebagai karya sastra. (unsplash/Olia Gozha)

adjar.id - Syair merupakan salah satu bentuk karya sastra yang dipengaruhi akibat migrasi internasional.

Syair berasal dari Persia yang kemudian dibawa masuk ke Nusantara berbarengan dengan masuknya Islam.

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama.

Sementara menurut Ali Badri, syair adalah suatu kalimat yang sengaja disusun dengan menggunakan irama.

Syair biasanya terdiri dari baris-baris puisi yang diatur dalam bentuk bait, dan setiap baitnya memiliki pola atau ukuran tertentu, Adjarian.

Di Indonesia umumnya syair digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan cerita, kebijaksanaan, atau ekspresi perasaan.

Nah, berikut unsur-unsur dan fungsi syair.

"Syair adalah salah satu bentuk puisi lama yang berasal dari tradisi sastra Arab dan Persia."

Unsur Syair

Unsur-unsur yang terdapat dalam syair terbagi menjadi dua jenis, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.

1. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik dalam syair terbagi menjadi:

Baca Juga: 5 Jenis Syair, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka