Seni rupa konseptual sering kali menolak kebutuhan akan keterampilan teknis tradisional dalam seni rupa.
Kemampuan untuk menggambar atau melukis mungkin tidak dianggap sebagai syarat utama.
Sebab yang lebih penting adalah kemampuan untuk merumuskan dan menyampaikan ide dengan jelas.
5. Interaksi dengan Penonton
Sebagian besar seni konseptual mendorong interaksi aktif dengan penonton.
Penonton diundang untuk merenungkan, menginterpretasi, dan terlibat dalam dialog dengan karya seni.
6. Pentingnya Konteks
Konteks tempat atau situasi di mana karya seni dipamerkan dapat mempengaruhi makna karya tersebut.
Seni konseptual sering kali sangat responsif terhadap konteks di sekitarnya.
7. Pemisahan dari Estetika Tradisional
Aliran seni konseptual dapat mengabaikan aspek estetika tradisional, seperti keindahan formal atau nilai estetika visual yang konvensional.
Baca Juga: Seni Rupa Modern: Ciri, Unsur, dan Fungsi
Fokus utama dari seni konseptual, yaitu pada ide dan konsep.
"Aspek penting seni konseptual, yaitu konsep utama, pentingnya proses berpikir, dokumentasi dan catatan, penolakan keterampilan tradisional, interaksi dengan penonton, pentingnya konteks, serta pemisahan dari estetika tradisional."
Itu tadi beberapa aspek penting dalam seni konseptual.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan seni konseptual? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Seni Budaya untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 karya Sem Cornelyus, dkk., Kemdikbud tahun 2014.
Yuk, tonton video ini juga!