adjar.id - Dalam bahasa Jawa terdapat jenis tembung yang disebut dengan tembung sanepa.
Tembung sanepa yaitu tetembungan kang kedadean saka tembung kaanan kasambing tembung aran sing ngemu surasa kosok balen karo karepe.
Artinya, tembung sanepa merupakan ungkapan berupa perumpamaan yang memiliki maksud meninggikan atau merendahkan dengan menggunakan kalimat yang memiliki arti sebaliknya.
Secara sederhana, tembung sanepa dapat kita pahami sebagai sindiran halus yang tidak bermaksud untuk mengolok-olok.
Namun, sindiran halus dalam tembung sanepa hanya berupa nasihat halus agar orang yang disindir berubah menjadi lebih baik.
Nah, untuk lebih memahami seputar tembung sanepa, simak beberapa contohnya berikut ini, yuk!
Contoh Tembung Sanepa atau Sindiran Halus dalam Bahasa Jawa
1. Awake kuru semangka = Badannya sangat gemuk.
2. Ambune arum jamban = Bau busuk seperti bak jamban.
3. Amba kelor = Sangat penakut.
4. Abot kapuk = Sangat ringan.
5. Agal glepung = Terlalu cair.