Jawaban: Melati dan Isabel sering menghadapi masalah, yaitu selalu melihat sampah plastik bertebaran.
5. Apa yang mereka lakukan untuk memecahkan masalah tersebut?
Jawaban: Mereka membuat gerakan bernama Bye Bye Plastic Bag.
6. Mengapa banyak orang meremehkan usaha Isabel dan Melati?
Jawaban: Mereka diremehkan banyak orang karena mereka masih anak-anak.
7. Apakah usaha Isabel dan Melati akhirnya berhasil? Bagaimana caranya?
Jawaban: Usaha mereka berhasil karena didukung oleh Gubernur Bali dan banyak orang dari pemerintahan.
Namun, sebelum dukungan tersebut datang, mereka harus melakukan aksi mogok makan untuk mendapatkan perhatian.
8. "Kami, anak-anak, mungkin hanya 25 persen populasi dunia, tetapi kami adalah 100 persen masa depan."
Menurut kalian, apakah maksud pernyataan Melati dan Isabel ini? Ungkapkanlah dalam bahasa kalian sendiri.
Jawaban: Ungkapan tersebut mengandung makna bahwa anak-anak adalah pihak yang patut diperhitungkan karena mereka ialah generasi penentu atau pemimpin masa depan.
Nah, itulah pembahasan soal seputar pertanyaan pada teks.
Tonton video ini juga, yuk!