adjar.id - OSI model merupakan salah satu model jaringan komputer, Adjarian.
Jaringan komputer dikembangkan dengan tujuan agar sebuah komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain.
Model jaringan komputer berisikan protokol dan aturan yang digunakan dalam berkomunikasi.
Oiya, OSI Model adalah singkatan dari Open System Interconnection.
OSI model adalah model yang diciptakan oleh International Organization for Standardization.
Hal ini dilakukan untuk mengatur standar protokol dan format data yang berbeda dari banyak perusahaan penyedia jaringan komputer.
Model ini dapat menyediakan kerangka yang terbuka dan standar untuk sistem komunikasi melalui jaringan komputer.
Yuk, kita cari tahu lapisan OSI model berikut ini!
"OSI model membagi fungsi komunikasi jaringan ke dalam tujuh lapisan, yang disusun secara hierarkis."
Lapisan OSI Model
OSI Model memiliki model lapisan yang terdiri atas tujuh lapisan, yaitu:
1. Application Layer
Baca Juga: 5 Jenis Topologi Jaringan Komputer, Materi Informatika Kelas XI Kurikulum Merdeka
Lapisan ini bertanggung jawab untuk menyediakan antarmuka ke pengguna aplikasi.
Protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah protokol yang berinteraksi langsung dengan pengguna.
Misalnya hypertext transfer protocol (HTTP), file transfer protocol (FTP), domain name services (DNS), dan lain sebagainya.
2. Presentation Layer
Lapisan ini mendefinisikan format dan mentranslasikan data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan dari pengirim ke penerima.
Protokol yang digunakan pada lapisan adalah Secure Socket Layar (SSL), Transport Layer Security (TLS), Remote Desktop Protocol (RDP), dan lain sebagainya.
3. Session Layer
Lapisan ini mendefinisikan koneksi antardua komputer saat dimulai, dipelihara, dan diakhiri yang disebut dengan sesi.
Sebagai contoh, setelah otentikasi pengguna atau kata sandi selesai, komputer jarak jauh mempertahankan sesi ini untuk sementara waktu dan tidak meminta otentikasi lagi dalam rentang waktu tertentu.
Contoh protokol pada lapisan ini adalah NetBIOS (IBM), Point-to-point Tunneling Protocol (PPTP), dan lain sebagainya.
4. Transport Layer
Baca Juga: 5 Manfaat Jaringan Komputer, Salah Satunya Memudahkan Komunikasi
Lapisan ini bertanggung jawab untuk pengiriman end-to-end antara pengirim dan penerima.
Misalnya memecah data ke dalam paket-paket data, memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut.
Sehingga dapat disusun kembali pada komputer penerima.
Selain itu, pada lapisan ini juga diciptakan acknowledgement sebagai penanda sukses tidaknya pengiriman data.
Protokol pada lapisan ini adalah User Datagram Protocol (UDP) dan Transmission Control Protocol (TCP).
Lapisan ini mempunyai kemampuan transfer data yang baik dan transparan antara penerima dan pengirim.
Lapisan ini juga melakukan multiplexing, pengendalian aliran, dan error checking data.
5. Network Layer
Lapisan ini bertanggung jawab untuk pengamatan host pengirim dan penerima secara unik di jaringan.
Protokol pada lapisan ini adalah Internet Protocol (IP) yang membentuk IP Address, ARP, ICMP, dan lain sebagainya.
6. Data Link Layer
Baca Juga: Sejarah Internet dari Awal Kemunculannya hingga Digunakan Luas
Lapisan ini bertanggung jawab untuk membaca dan menulis dari dan ke jalur komunikasi.
Selain itu juga mengelompokkan data dalam frame, melakukan error checking dan correction, control flow, dan melakukan pengamatan perangkat keras (MAC Address).
Lapisan ini juga menentukan operasi perangkat jaringan, seperti hub, switch, bridge, dan lain sebagainya di level 2.
Protokol pada lapisan ini, seperti Point-to-Point Protocol (PPP) dan lain sebagainya.
7. Physical Layer
Lapisan ini mendefinisikan perangkat keras pada transmisi jaringan, seperti Network Interface Card (NIC), repeater, hub, dan lain sebagainya.
Lapisan ini menentukan bagaimana cara sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, seperti Ethernet, topologi jaringan, dan sistem pengkabelan.
Pengiriman data dalam bentuk bit atau biner juga menjadi tanggung jawab lapisan ini, termasuk encoding.
Protokol yang digunakan dalam lapisan ini termasuk di dalamnya, yaitu Ethernet, USB, Bluetooth, dan lain sebagainya.
"Lapisan OSI model terbagi menjadi application layer, presentation layer, session layer, transpor layer, network layer, data link layer, physical layer."
Nah, itulah tujuh lapisan OSI model dalam jaringan komputer, salah satunya adalah application layer.
Baca Juga: Mengenal Istilah-Istilah yang Ada dalam Jaringan Komputer
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan OSI model? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Informatika untuk SMA Kelas X karya Mushthofa, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2021.