1. Preparatory Stage
Tahapan sosialisasi yang pertama adalah persiapan atau preparatory stage.
Pada tahap ini, seorang individu akan memulai untuk belajar mengenali lingkungan tempatnya tinggal.
Agen sosialisasi yang memberikan peran terbesar pada tahap ini adalah keluarga.
Nah, tahap ini dimulai ketika anak memasuki usia balita, orang tua mulai memperkenalkan anaknya dengan bahasa sehari-hari.
Selain itu, orang tua juga mulai mengajarkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
Pada tahap ini juga, anak hanya dapat meniru perkataan orang tuanya tanpa tahu makna atau maksud dibalik kata-kata yang diucapkannya tersebut.
2. Play Stage
Tahap kedua sosialisasi disebut dengan play stage, yaitu ketika seorang anak sudah mulai belajar memahami peran dan status dirinya.
Seorang anak juga mulai meniru dan mempelajari peran-peran orang lain disekitarnya.
Selain itu, anak juga mulai mempelajari sikap dan tidak yang sesuai dengan apa yang diharapkan orang lain kepada dirinya.
Baca Juga: 3 Teori yang Menjelaskan Proses Pembelajaran Sosialisasi