10 Contoh Tembung Sesulih Utama Purusa dalam Bahasa Jawa dan Artinya

By Mumtahanah Kurniawati, Senin, 1 Januari 2024 | 18:00 WIB
Ada beberapa contoh tembung sesulih utama purusa. (Freepik/jannoon028)

adjar.id - Pernahkah Adjarian mendengar istilah tembung sesulih utama purusa?

Tembung sesulih utama purusa adalah salah satu jenis tembung sesulih purusa, yaitu kata ganti orang yang berkaitan dengan manusia, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak.

Nah, dalam bahasa Indonesia tembung sesulih purusa disebut juga dengan kata ganti orang pertama.

Dalam bahasa Jawa, yaitu sebutan kanggo wong sing rembugan.

Artinya, sebutan untuk orang yang sedang berbicara.

Terdapat beberapa bentuk dari tembung sesulih utama purusa, seperti aku, kula, ingsun, dan kawula.

Berikut beberapa contoh tembung sesulih utama purusa.

Contoh Tembung Sesulih Utama Purusa

1. Kula ajeng tindak sekolah riyen, Bu.

(Saya ingin berangkat sekolah dulu, Bu.)

2. Kawula njing sonten ajeng latihan basket.

(Saya nanti sore akan latihan basket.)

Baca Juga: 3 Jenis Tembung Sesulih Purusa atau Kata Ganti Orang dalam Bahasa Jawa