adjar.id - Indonesia saat ini berada di masa reformasi.
Reformasi di Indonesia terjadi pada tahun 1998 sekaligus menandakan berakhirnya masa orde baru.
Bahkan, reformasi ini menjadi salah satu arti penting dalam sejarah negara Indonesia.
Nah, reformasi juga dapat mencakup perubahan dalam kebijakan ekonomi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih adil.
Selain itu juga perubahan dalam sistem pendidikan untuk meningkatkan mutu dan aksesibilitas.
Bisa juga perubahan dalam kebijakan sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Yuk, kita simak penjelasan pengertian dan dampak reformasi bagi Indonesia berikut ini, Adjarian!
"Reformasi adalah suatu usaha atau langkah-langkah perubahan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi atau kualitas suatu sistem atau tatanan"
Pengertian Reformasi
Reformasi merupakan gerakan sosial dan politik yang tujuannya untuk melakukan perubahan pada suatu sistem, kebijakan, atau institusi yang dianggap otoriter dan tidak adil.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reformasi adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara.
Seringkali reformasi ini dilakukan oleh rakyat untuk memperjuangkan keadilan, demokrasi, kebabasan, dan transparansi yang lebih baik dari sebelumnya.
Nah, reformasi di Indonesia merupakan suatu perubahan yang signifikan dalam sistem pemerintahan dan politik yang terjadi pada tahun 1998.
Reformasi di Indonesia menandakan berakhirnya masa orde baru yang terjadi selama 32 tahun, Adjarian.
Setelah masa orde baru selesai, terjadi perubahan besar-besaran dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia.
Reformasi adalah suatu proses atau gerakan perubahan yang dilakukan untuk memperbaiki atau menyempurnakan suatu sistem, struktur, atau tatanan yang dianggap kurang efektif, tidak adil, atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Reformasi dapat terjadi di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, atau pendidikan."
Dampak Reformasi
Berikut adalah beberapa dampak reformasi bagi negara Indonesia, yaitu:
1. Demokratisasi Politik
Reformasi membawa perubahan mendasar dalam sistem politik Indonesia dari otoriter menjadi lebih demokratis.
Pemilihan umum menjadi lebih terbuka dan adil, memberikan warga negara hak untuk memilih pemimpin mereka secara langsung.
2. Kebebasan Pers dan Ekspresi
Reformasi menghasilkan peningkatan kebebasan pers dan ekspresi di Indonesia.
Baca Juga: Jurnalisme Warga di Masa Reformasi, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka
Media massa menjadi lebih bebas dalam melaporkan berita dan menyampaikan pendapat tanpa takut represi dari pemerintah.
3. Pembentukan Lembaga Anti korupsi
Reformasi mendorong pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2003.
KPK menjadi lembaga independen yang bertugas memerangi korupsi di berbagai lapisan pemerintahan dan masyarakat.
4. Perubahan Kebijakan Ekonomi
Reformasi juga membawa perubahan dalam kebijakan ekonomi, termasuk liberalisasi ekonomi dan peningkatan partisipasi sektor swasta.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing global.
5. Pertumbuhan Perekonomian dan Investasi Asing
Perubahan kebijakan ekonomi dan politik yang dihasilkan dari reformasi berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Negara ini menjadi lebih terbuka terhadap investasi asing dan berusaha meningkatkan iklim investasi untuk mendorong pembangunan ekonomi.
"Dampak reformasi, di antaranya demokratisasi politik, kebebasan pers dan ekspresi, pembentukan lembaga anti korupsi, perubahan kebijakan ekonomi, serta pertumbuhan perekonomian dan investasi asing."
Baca Juga: Sejarah Pemilu Langsung di Masa Reformasi, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka
Nah, itu tadi pengertian dan dampak reformasi bagi Indonesia.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan reformasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII karya Martina Safitri, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.