adjar.id - Uang merupakan alat tukar atau pembayaran yang kita gunakan sehari-hari, seperti untuk membeli makanan, membayar sekolah, dan lain sebagainya.
Secara umum, kita mengenal uang dalam dua jenis yaitu uang kertas dan uang logam.
Perbedaan uang kertas dan uang logam dilihat berdasarkan bahan pembuatnya.
Nah, jenis uang dapat dibedakan menjadi empat, yakni berdasarkan bahan pembuatnya, nilai, lembaga yang menerbitkan, dan kawasan.
Kali ini kita akan mempelajari perbedaan jenis uang berdasarkan lembaga yang menerbitkannya.
Yuk, kita pelajari bersama!
"Uang memiliki fungsi utama sebagai alat tukar atau pembayaran dalam kegiatan transaksi sehari-hari."
Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral
Berdasarkan pengertiannya uang kartal adalah uang yang diterbitkan oleh Bank Sentral, yakni Bank Indonesia serta digunakan oleh seluruh masyarakat dalam bentuk logam dan kertas.
Sementara itu, uang giral diterbitkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet giro.
Nah, berikut adalah perbedaan uang kartal dan uang giral selengkapnya.
Uang Kartal
- Berlaku dan digunakan di seluruh lapisan masyarakat.
- Nominal sudah tertera dan terbatas.
- Dijamin oleh pemerintah.
- Ada kepastian pembayaran seperti yang tertera dalam nominal uang.
Uang Giral
- Berlaku dan hanya digunakan di kalangan masyarakat tertentu saja.
- Nominal harus ditulis lebih dahulu sesuai dengan kebutuhan, dan nominalnya tidak terbatas.
- Hanya dijamin oleh bank yang mengeluarkan saja.
- Belum ada kepastian pembayaran dan lembaga yang mengeluarkannya.
"Uang kartal dikeluarkan oleh Bank Sentral, sedangkan uang giral dikeluarkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet."
Nah, itulah perbedaan uang kartal dan uang giral.
Baca Juga: Apa Itu Uang Digital?
| Coba Jawab! |
| Uang kartal dan uang giral dibedakan berdasarkan apa? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SD/MI Kelas IV Karya Amalia Fitri, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!