Sejarah dan Isi Prasasti Manjusri dari Kerajaan Singasari

By Nabil Adlani, Rabu, 20 Desember 2023 | 13:00 WIB
Prasasti Manjusri ada di balik Arca Manjusri yang ditemukan di Candi Jago. (dok. Kemdikbud)

adjar.id - Peninggalan Kerajaan Singasari, salah satunya adalah Prasasti Majusri.

Kerajaan Singasari merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang terletak di Singasari, Malang, Jawa Timur.

Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok yang sekaligus menjadi raja pertama Kerajaan Singasari di tahun 1222 Masehi.

Ketika menjadi raja, Ken Arok mendapat gelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi.

Sementara puncak kejayaan Kerajaan Singasari terjadi pada masa pemerintahan Raja Kertanegara pada tahun 1272 sampai 1292.

Berikut sejarah dan isi Prasasti Manjusri.

"Kerajaan Singasari memiliki beragam peninggalan bersejarah, salah satunya adanya Prasasti Manjusri."

Sejarah Prasasti Manjusri

Prasasti Manjusri merupakan suatu manuskrip yang dipahat di bagian belakang dari Arca Manjusri dan bertarikh 1343.

Prasasti ini awalnya ditempatkan di Candi Jago, akan tetapi sekarang disimpan di Museum Nasional dengan nomor inventaris D.214.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh H. Kern, menjelaskan bahwa Prasasti Manjusri terdiri atas dua bagian.

Bagian pertama adalah bagian muka yang berada di atas arca dan terdiri dari empat tulisan.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Singasari Menurut Prasasti Mula Malurung

Sedangkan bagian keduanya dipahat di bagian belakang arca dengan delapan baris tulisan.

Angka yang tertera dalam prasasti tersebut adalah 1265 Saka atau sekitar 25 Januari 1343 - 14 Maret 1344.

"Prasasti Manjusri dipahat di belakang Arca Manjustri dan saat ini berada di Museum Nasional."

Isi Prasasti Manjusri

Pada bagian depan, terdapat tulisan berbunyi:

1. Aryyawancadhirajana Manjusri

2. Supratisthitah pancasaddwica

3. Cankabde dharmmawrddhyai

4. Jinalaye

Lalu, di bagian belakang terdapat tulisan yang berbunyi:

1. Rajye Sriwararajapatniwijiteh

2. Tadbancajahasuddhadhih cakre

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Singasari Menurut Kitab Pararaton dan Negarakertagama

3. Jawamahitale waragunair Adityawar

4. Mmapy asau mantri praudhataro

5. Jinalayapure prasadam atyadbhutam

6. Mata suhrjjanam samasukham

7. Netum bhavat tat parah

8. i Saka 1265

Secara garis besar, isi dari Prasasti Manjusri ini adalah tentang Adityawarman yang mendirikan candi tambahan di lapangan Candi Jago.

Atau bisa juga candi yang didirikan di tahun 1280 telah runtuh dan digantikan dengan candi yang baru.

Manjusri diwujudkan sebagai seorang pemuda yang memegang pedang yang terhunus di tangan satunya dan sebuah buku ditangan lainnya.

Pedang tersebut berfungsi sebagai alat untuk memberantas kebohongan atau kepalsuan.

Sedangkan buku yang dibawa pemuda dalam prasasti tersebut mengandung ajaran mengenai sepuluh laku utama, cita-cita Bodhisattwa yang disebut Paramita.

Baca Juga: Masa Kejayaan Kerajaan Singasari

"Prasasti Manjusri secara garis besar mengisahkan Adityawarman yang mendirikan candi di lapangan Candi Jago."

Nah, itu tadi sejarah dan isi Prasasti Manjusri yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Singasari.

Coba Jawab!
Sebutkan dua bagian Prasasti Manjusri menurut penelitian H.Kern!
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2.

---

Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.