adjar.id - Keteraturan sosial termasuk salah satu tujuan interaksi sosial.
Saat keteraturan sosial tercapai, maka masyarakat berarti sudah melakukan interaksi secara teraturan dan tertib sesuai nilai dan norma.
Keteraturan sosial merupakan suatu hubungan yang serasi dan selaras antara interaksi, nilai, dan norma sosial.
Hal ini dapat diartikan bahwa hak dan kewajiban dapat direalisasikan dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat
Nah, proses terjadinya keteraturan sosial ini perlu dilakukan secara terus menerus dan konsisten.
Sehingga nantinya dapat terwujud kehidupan masyarakat yang aman, tertib, gotong royong, dan saling menghormati.
Yuk, simak faktor penentu keteraturan sosial berikut ini, Adjarian!
"Keteraturan sosial merujuk pada adanya aturan, norma, dan pola perilaku yang diikuti oleh individu dan kelompok dalam suatu masyarakat."
Faktor Penentu Keteraturan Sosial
Berikut ini adalah beberapa faktor penentu yang dapat mempengaruhi keteraturan sosial, yaitu:
1. Budaya
Nilai-nilai, norma, dan aturan yang dianut oleh suatu budaya dapat memberikan dasar bagi keteraturan sosial.