3 Aspek Penting Geopolitik Indonesia, Materi Geografi Kelas XII Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Sabtu, 9 Desember 2023 | 10:00 WIB
Letak Indonesia yang strategis termasuk salah satu aspek penting geopolitik Indonesia. (pexels/Nothing Ahead)

adjar.id - Geopolitik adalah studi yang mengkaji tentang masalah-masalah geografi, sejarah, dan ilmu sosial yang merujuk pada politik internasional.

Geopolitik mencakup analisis terhadap peran lokasi geografis suatu negara, sumber daya alam.

Selain itu juga karakteristik fisik lainnya dalam menentukan posisi dan pengaruhnya dalam sistem politik global.

Konsep ini mempertimbangkan juga faktor-faktor seperti demografi, sejarah, kebudayaan, dan kebijakan luar negeri suatu negara.

Dalam geopolitik, perubahan dalam kekuasaan atau dinamika geopolitik dapat mempengaruhi hubungan antarnegara, konflik, dan kebijakan luar negeri.

Teori geopolitik juga seringkali digunakan untuk menganalisis strategi keamanan nasional, perang, dan dinamika global pada umumnya.

Yuk, kita simak aspek penting geopolitik Indonesia berikut ini, Adjarian!

"Geopolitik adalah studi tentang hubungan antara faktor geografis, politik, ekonomi, dan strategis dalam menentukan kebijakan suatu negara atau wilayah."

Aspek Penting Geopolitik Indonesia

Berikut ini adalah beberapa aspek penting dari geopolitik negara Indonesia, yaitu:

1. Letak Indonesia yang Strategis secara Internasional

Secara astronomis, Indonesia berada di antara 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT.

Baca Juga: Mengenal Geopolitik: Konsep Dasar, Cakupan, dan Urgensinya

Batas wilayah Indonesia sebelah utara pada 6° 8' LU adalah Pulau Weh, sementara batas wilayah selatan pada 11° 15' LS adalah Pulau Rote.

Untuk batas wilayah barat 95° 45' BT adalah Pulau Benggala, sedangkan batas wilayah timur pada 141° 05' BT adalah Sungai Fly, yaitu sungai yang ada di Emonuel Victor, Papua Nugini.

Secara geografis, letak Indonesia berada di antara dua benua dan dua samudra.

Benua Asia berada di sebelah utara, sementara Benua Australia sebelah selatan.

Samudra Pasifik berada di sebelah utara, sedangkan Samudra Hindia berada di sebelah selatan.

Berdasarkan letak astronomis dan geografis itulah, dapat dikemukakan bahwa Indonesia mempunyai posisi yang strategis untuk jejaring kerja sama internasional.

Indonesia berada di persimpangan lalu lintas dunia yang memberikan kemudahan akses dalam membangun jejaring kerja sama internasional.

Posisi Indonesia di persimpangan lalu lintas dunia memberikan akses yang lebih mudah secara ekonomi untuk kerja sama dengan negara-negara lain.

Dalam kerja sama tersebut terdapat keunggulan komparatif yang bisa memberi keuntungan bagi negara-negara lain yang akan menjalin kerja sama dengan Indonesia.

2. Wilayah Indonesia yang Luas

Badan Informasi Geospasial atau BIG menyajikan luas daratan wilayah Indonesia adalah 1.922.570 km2 dan perairan 3.256.483 km2.

Baca Juga: Letak Wilayah Indonesia: Astronomis, Geografis, dan Geologis

Luas total wilayah Indonesia adalah 5.180.053 km2.

Secara Internasional, luas daratan Indonesia berada pada urutan ke-15 setelah negara Rusia, Kanada, Tiongkok, Amerika Serikat, dan negara lainnya.

Wilayah daratan Indonesia bervariasi, tidak hanya berupa dataran rendah, tetapi juga berupa dataran tinggi, pegunungan dan perbukitan, bahkan gunung api yang aktif.

Berbagai jenis tanah dapat dijumpai di daratan Indonesia, seperti tanah aluvial, latosol, regosol, podsolik, andosol, dan jenis tanah lainnya.

Jenis-jenis tanah itu mempunyai kesuburan yang berbeda-beda dan kesesuaian lahan yang berbeda-beda juga.

Ada jenis tanah yang subur, tetapi juga ada jenis tanah yang tidak subur.

Berbagai jenis tanah itu memberikan potensi bagi tumbuhnya berbagai jenis tanaman yang diperlukan sebagai sumber daya yang bisa diperbarui.

Sehingga, dapat memenuhi kebutuhan hidup penduduk negara Indonesia.

Sementara wilayah perairan laut Indonesia juga beragam, ada laut dangkal dan ada juga laut dalam.

Maka dari itu, tidak berlebihan kalau Indonesia juga disebut sebagai negara maritim karena luas perairan luatnya hampir mencapai tiga perempat daratan.

Garis pantai Indonesia mencapai 95.161 km yang membuatnya menjadi garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah negara Kanada.

Baca Juga: Dampak Pembangunan Berwawasan Lingkungan, Materi Geografi Kelas XII Kurikulum Merdeka

Luas perairan laut dengan garis pantai yang demikian panjang menjadikan Indonesia memiliki sumber daya laut yang tinggi.

Wilayah Indonesia yang sangat luas ini memberikan kesempatan yang besar bagi negara-negara lain secara bilateral dan multilateral untuk kerja sama dengan Indonesia.

3. Sumber Daya Alam Indonesia yang Potensial

Negara Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah jumlah dan ragamnya.

Sumber daya alam itu menyebar di wilayah daratan dan perairan laut yang membutuhkan pengelolaan secara optimal dan berkelanjutan.

Ada berbagai jenis sumber daya alam daratan dan perairan laut yang bernilai strategis.

Sumber daya alam itu diperlukan oleh banyak negara untuk memenuhi kebutuhan industri, transportasi, dan kebutuhan rumah tangga warga negaranya.

Berbagai jenis sumber daya laut juga banyak diperlukan oleh negara-negara lain, seperti rumput laut, benih udang, dan beberapa jenis ikan tertentu.

"Aspek penting geopolitik Indonesia, yaitu letak Indonesia yang strategis secara internasional, wilayah Indonesia yang luas, dan sumber daya alam Indonesia yang potensial."

Nah, itulah tiga aspek penting geopolitik Indonesia dengan potensi yang tinggi untuk menjalin kerja sama internasional.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan geopolitik?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Geografi untuk SMA/MA Kelas XI karya Budi Handoyo, Kemdikbudristek Tahun 2022.

Tonton video ini juga, yuk!