Perbedaan Kalimat Imperatif dan Kalimat Persuasif, Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka

By Mumtahanah Kurniawati, Jumat, 1 Desember 2023 | 10:30 WIB
Kalimat imperatif dan persuasif termsuk jenis kalimat perintah. (Freepik/pch.vector.)

2. Disusun dengan menggunakan kalimat penegas, permintaan, ajakan, harapan, larangan, serta kalimat halus.

3. Setiap kalimat diakhiri tanda seru (!) atau tanda tanya (?).

4. Pengucapan kalimat imperatif menggunakan intonasi tinggi.

Contoh: Pakailah helm saat berkendara!

Ciri-Ciri Kalimat Persuasif

Ciri kalimat persuasif, yaitu:

1. Bertujuan untuk memengaruhi pembaca, pendengar, dan penonton.

2. Disusun dengan menggunakan pilihan kata yang menarik dan menyentuh hati.

3. Bahasa yang digunakan santun, singkat, padat, dan jelas.

4. Menggunakan kata-kata ajakan, larangan, dan peringatan yang halus, seperti segera, mari, ayo, dan lain sebagainya.

Contoh: Ayo, kita belajar dengan giat!

"Kalimat imperatif bersifat perintah yang harus diikuti, sedangkan kalimat persuasif bersifat perintah yang dianjurkan untuk dilakukan."

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat Persuasif

Nah, itulah perbedaan kalimat imperatif dan kalimat persuasif dilihat dari ciri-cirinya.

Coba Jawab!
Apa saja jenis kalimat dalam bahasa Indonesia, selain kalimat perintah?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Karya Maya Lestari Gusfitri, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!