adjar.id - Siapa yang suka melihat bintang di malam hari?
Ada bintang yang disebut Regulus, Adjarian.
Bintang regulus terletak di jarak 77 tahun cahaya dari Bumi.
Nama "Regulus" merupakan pemberian dari petualang bernama Nicolaus Copernicus pada abad ke -16 yang memiliki arti "Raja Kecil".
Dari sekian banyaknya bintang di langit, Regulus menjadi salah satu bintang paling cemerlang, tepatnya di rasi bintang Leo.
Bentuk Bintang Regulus
Bintang Regulus memiliki warna putih kebiruan dan berotasi lebih cepat daripada Matahari.
Matahari berotasi sekitar satu bulan penuh, sedangkan Regulus hanya butuh waktu 15,9 jam saja.
Rotasi yang cepat membuat bagian kutub bintang Regulus lebih panas dari ekuatorialnya.
Nah, inilah yang membuat cahaya dari kutub bintang ini lebih terang.
Bila dilihat dengan mata langsung dari Bumi, bintang Regulus hanya terlihat seperti satu cahaya saja.
Baca Juga: Seberapa Besar Ukuran Bintang Raksasa?
Bentuk Regulus adalah kesatuan dari empat bintang yang terbagi menjadi dua pasang.
Pembagiannya, yaitu Regulus A yang terdiri dari bintang utama dan bintang kecil sebagai pendamping. Kemudian ada Regulus B, C, dan D.
Suhu Bintang Regulus
Bintang Regulus memiliki suhu yang lebih panas dari pada Matahari yang mencapai 12.000 derajat Celsius.
Dengan panas tersebut, jika bintang Regulus berada di Tata Surya dan menggantikan peran Matahari, maka lautan di Bumi akan mendidih dan tidak ada lagi kehidupan, Adjarian.
Nah, itulah bintang Regulus. Menarik, ya?
Coba Jawab! |
Apa arti nama Regulus? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!