3. Persaingan yang berlebihan di antara siswa untuk meraih perhatian guru atau prestasi tertinggi.
4. Siswa merasa bahwa mereka diperlakukan tidak adil oleh guru atau staf sekolah.
5. Konflik yang muncul akibat perbedaan latar belakang ekonomi di antara siswa.
6. Siswa-siswa dengan latar belakang agama yang berbeda menghadapi ketidaksetujuan atau ketidaknyamanan.
7. Konflik yang timbul karena perbedaan budaya dan norma antarsiswa.
8. Ketegangan yang muncul karena perbedaan ras atau etnis di antara siswa.
9. Diskriminasi atau ketidaksetaraan gender yang memicu konflik di antara siswa.
10. Masalah antara guru dan siswa, seperti ketidaksepahaman atau perasaan tidak dihargai.
11. Siswa merasa bahwa cara pengajaran tidak sesuai dengan gaya belajar mereka.
12. Siswa bersaing untuk mendapatkan peran kepemimpinan dalam organisasi siswa.
13. Ketegangan antara kelompok-kelompok berbeda di sekolah.
Baca Juga: Jenis-Jenis Konflik Sosial di Masyarakat, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka