Bentuk dampak fisik dari kenaikan permukaan air laut adalah terendamnya lahan, baik secara sementara maupun permanen.
Lahan yang telah terendam secara permanen masuk sebagai kategori penyusutan dan pengurangan luas lahan.
Sementara yang terendam secara sementara masuk kategori sebagai lahan terdegradasi.
3. Perubahan Garis Pantai
Garis pantai merupakan salah satu fitur linear yang penting di permukaan bumi yang bersifat dinamis.
Perubahan garis pantai bisa berakibat pada kehidupan masyarakat.
Hal ini karena perlahan-lahan dapat menyebabkan hilangnya tahan yang mempunyai elevasi rendah terhadap muka air laut.
Jika perubahan garis pantai terjadi secara terus-menerus, maka bisa menyebabkan terjadinya penambahan daratan dan pengurangan daratan.
4. Hilangnya Habitat
Ekosistem pesisir, seperti hutan bakau dan terumbu karang, dapat mengalami kerusakan atau bahkan lenyap karena kenaikan permukaan air laut.
Hal ini dapat menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai jenis organisme laut.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Laut bagi Kehidupan Manusia