4 Cara Mendeteksi Akurasi Informasi, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka

By Mumtahanah Kurniawati, Jumat, 24 November 2023 | 15:30 WIB
Sebuah informasi perlu diperiksa valid atau tidak. (Freepik/pikisuperstar)

adjar.id - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), informasi adalah pemberitahuan, kabar, atau berita tentang sesuatu.

Informasi yang sangat berharga merupakan informasi yang menyajikan data-data faktual serta akurat.

Data-data dan fakta yang sudah dipastikan kebenarannya membuat sebuah informasi menjadi valid.

Namun, tidak semua informasi yang tersebar di masyarakat adalah informasi yang valid, Adjarian.

Sebagai penerima informasi, kita harus membaca secara kritis agar dapat memastikan sebuah informasi valid atau tidak valid.

Salah satu penyebab keselahan informasi adalah penulis informasi yang enggan melakukan pengecekan dan penelusuran sumber informasi yang digunakan.

Nah, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membantu mendeteksi akurasi informasi.

Berikut cara-caranya. Simak, yuk!

"Informasi yang sangat berharga merupakan informasi yang menyajikan data-data faktual serta akurat."

Cara Mendeteksi Akurasi Informasi

1. Melihat Ketepatan Penulisan

Informasi yang valid adalah informasi yang memiliki ketepatan penulisan.

Baca Juga: 10 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menghindari Berita Hoax

Bagian-bagian yang perlu kita perhatikan, yaitu nama orang, nama tempat, nama organisasi atau lembaga, nama peristiwa, dan lain sebagainya.

2. Memastikan Kesahihan Sumber

Kesahihan sumber sangat menentukan apakah suatu informasi adalah informasi yang valid.

Informasi valid memiliki sumber yang jelas dan sahih atau sah.

Untuk memastikan kesahihan sumber, kita bisa memeriksa pemberi informasi utama dan kredibilitas pemberi informasi atau narasumber.

3. Adanya Kebenaran Faktual

Data-data atau hal yang termuat dalam sebuah informasi harus memiliki kebenaran faktual.

Artinya, semua informasi yang disampaikan tidak dibuat-buat.

Hal ini berkaitan dengan tokoh yang terlibat, tanggal kejadian, tempat kejadian, alur kejadian, hingga angka dan jumlah.

4.Ketepatan Pengutipan Sumber

Tidak hanya sumber yang sahih, tetapi pengutipan sumber yang tepat juga dapat digunakan untuk mendeteksi informasi yang valid.

Baca Juga: Menemukan Informasi pada Kamus, Tesaurus, dan Ensiklopedia, Materi Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka

Misalnya, wawancara, hasil penelitian, buku, media daring, dan lain sebagainya.

"Empat cara mendeteksi akurasi informasi, yaitu melihat ketepatan penulisan, kesahihan sumber, kebenaran faktual, dan pengutipan sumber."

Itu dia cara-cara untuk mendeteksi akurasi informasi.

Coba Jawab!
Bagaimana sebuah informasi dikatakan sebagai informasi yang berharga?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA Kelas XII Karya Bambang Trimansyah., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!